Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH. ID, LAMONGAN-Pemuda Muhammadiyah Lamongan bersama Lazismu Lamongan dan segenap Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan sangat serius dalam membangun militansi dan potensi kader kedepan. 

 

Hal itu terbukti dengan dilaunching nya program YMI (Young Muhammadiyah Movement) pada Jumat (11/10) di GDM Lamongan, bersama dengan kajian literasi bertema Dibalik Revisi UU KPK. 

 

Irvan Shaifullah, Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan PDPM Lamongan menyampaikan bahwa YMI akan fokus dalam kajian kreatif literasi dan beasiswa pelatihan bahasa Inggris rutin selama satu tahun. 

 

"YMI secara teknis ada dua kegiatan, yaitu beasiswa pelatihan bahasa Inggris dan kajian kreatif, "ungkapnya. 

 

Irvan menambahkan bahwa beasiswa pelatihan bahasa Inggris akan kita integrasi kan dengan program Lazismu Lamongan dan Lembaga Pelatihan bhs Inggris Wordwide. 

 

"Memang sifatnya program ini kolaboratif, kita akan gandeng Lazismu, dan lembaga bhs Inggris worldwide,"sambungnya. 

 

"Kajian akan kita agendakan satu bulan sekali, dan pelatihan bhs Inggris akan kita lakukan seminggu dua kali pertemuan,"tuturnya. 

 

"Harapannya memang, setelah program ini akan ada role model baru dalam perkaderan di Muhammadiyah,"pungkasnya. 

 

Ditanya bagaimana caranya daftar, Irvan menyampaikan beberapa persyaratan.

 

"Pertama warga atau kader Muhammadiyah, mendapatkan surat rekom dari pimpinan, standard nilai IPK dan Rapot bagi siswa, surat pernyataan, mengisi formulir pendaftaran dan mendampatkan surat izin kepala sekolah untuk murid atau direktur bagi yang bekerja,"sambungnya. 

 

Sementara itu, Ketua PDPM Lamongan, Anang Nafiuzzaki mengatakan bahwa program ini akan kita lakukan secara intensif dan serius. "Sebab kita sedang menyiapkan pemimpin sepuluh tahun bahkan dua puluh tahun kedepan,apalgi kita program ini akan sangat berintegrasi dengan berbagai pihak, seperti bapak PDM, NA, IPM, IMM, HW, TS dll yang itu mencakup seluruh kader Muhammadiyah, dan kita seleksi,"ungkapnya saat memberikan sambutan launching. 

 

"Saya yakin dengan program ini, kader Muhammadiyah akan menemukan bentuk baru dalam menyongsong dan menyikapi kondisi di masa depan,"tuturnya.