Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA- Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muda yang fokus pada gerakan ramah perempuan dan anak sangat peduli pada isu kesehatan anak dan perempuan. Anak adalah investasi bangsa dan negara di masa yang akan datang maka program pencegahan gizi buruk sangat relevan untuk menyiapkan generasi yang unggul.

 

Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) bekerjasama dengan Tim Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan sosisalisasi software dan pelatihan  untuk pendataan Gizi Bagi Balita pada Jum'at (11/10) di Laboratorium Teknik Industri UAD,  setelah sebelumnya juga memberikan pembekalan terkait Perlindungan Konsumen, Pengolahan Makanan Layak Konsumsi untuk Balita.

 

Herman Yuliansyah, tim dosen UAD menjelaskan tentang  prototype aplikasi identifikasi stanting berbasis website.

 

"Setelah nanti ditinjau ulang dan mendapat masukan untuk perbaikan software ini, akan diluncurkan software berbasis aplikasi yang dapat didownload melalui playstore," tambah Herman.

 

Wakil Dekan Fakultas Teknik UAD, Sri Winiarti, menjelaskan bahwa aplikasi ini sementara akan diuji coba di Posyandu se Daerah Istimewa Yogyakarta. Aplikasi gizibalita.id ini nantinya dapat dijadikan basis data PPNA utuk mengetahui kondisi balita se- DIY.

 

"Aplikasi ini mencoba untuk memasukkan kecerdasan seorang pakar kesehatan dalam mengindentifikasi stanting dalam bahasa program komputer", jelas Winiarti.

 

Sementara, menurut Ariati Dina, Sekretaris Umum PPNA, program kemitraan ini sangat bermanfaat bagi program Nasyiah Cegah Stanting.

 

"Namun, harapan ke depannya aplikasi ini tidak hanya mendata kondisi gizi balita saja, tapi juga kondisi gizi remaja, karena Nasyiatul Aisyiyah memiliki program Pashmina yang juga fokus pada kesehatan remaja," jelas Ariati.