Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia H.E Joseph R Donovan Jr memuji Muhammadiyah sebagai contoh yang paling tepat bagi dunia dalam kerja mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.

 

"Saya menikmati kunjungan ini, Muhammadiyah memberikan contoh yang kuat kepada dunia tentang kebebasan beragama dan keberagaman, nilai yang dijunjung oleh Amerika dan Indonesia,” ungkapnya dalam kunjungan diplomatik ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Selasa (15/10).

 

Menerima Donovan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir membahas berbagai masalah dari pelanggaran hak asasi manusia oleh RRC kepada etnis Uyghur di Xinjiang, Rohingya, pandangan Muhammadiyah mengenai moderasi Islam di dunia, hingga masalah Papua.

 

Khusus masalah Papua, kepada Donovan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Muhammadiyah menyarankan agar pendekatan yang dilakukan tidak melulu dari sisi politik.

 

“Masalah Papua sangat kompleks sehingga perlu solusi yang komprehensif. Harus ada pendekatan ekonomi, sosial, dan budaya sebagaimana yang telah dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah dalam mengintegrasikan masyarakat Papua melalui perguruan tinggi dan amal usahanya di sana,” terang Mu’ti.

 

Selain mengapresiasi komitmen dan peran Indonesia terutama Muhammadiyah yang turun langsung dalam isu-isu global hak asasi manusia, Donovan juga membahas beberapa hal lain seperti kerjasama pembangunan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

 

“Kami juga membahas kemitraan kami yang sukses mengenai literasi media anti korupsi dan kesehatan publik. Saya mendorong Muhammadiyah tetap menyuarakan keprihatinan atas masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi,” ujar Donovan. (afandi)