Gagas Zonasi Museum, MPI Terima Artefak Sejarah Muhammadiyah Jawa Barat

Minggu, 20-10-2019
Dibaca: 122

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Persiapan jelang Soft Launching Museum Muhammadiyah terus dilakukan. Proses pembangunan gedung batch II pun telah dilakukan. Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah terus melakukan koordinasi demi kesuksesan pembangunan museum sejarah Muhammadiyah ini.

Dikatakan Muchlas, Ketua MPI PP Muhammadiyah, bahwa pembangunan museum batch II akan selesai Desember 2019.

“Situasi pembangunan museum dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Muchlas, Sabtu (19/10) dalam kegiatan Temu Tim Museum Muhammadiyah Konten Zonasi bertempat di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cikditiro no 23.

Dalam pembangunan museum Muhammadiyah ini, MPI PP Muhammadiyah juga bekerjasama dengan banyak pihak terutama terkait konten zonasi museum yang akan dibagi menjadi beberapa zona, diantaranya DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Kegiatan ini dihadiri MPI masing-masing wilayah, yang juga membatu dalam pengumpulan konten museum dan artefak dari daerah-daerah tersebut.

Widyastuti, Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah menyampaikan, museum Muhammadiyah ini nantinya akan menjadi museum milenial, selain warna yang digunakan untuk bangunan yang cerah, museum ini juga akan syarat akan historis dan perjalanan Muhammadiyah.

“Museum ini juga sudah dilengkapi dengan jalur khusus untuk difabel karena museum kita itu memang mengangkat tema ramah difabel, lansia, dan ramah anak,” kata Wiwid sapaan akrabnya.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mengatakan bahwa museum ini nantinya akan menjadi museum yang dinamis, ekspresif, sarat akan sejarah, dan juga bernilai wisata.

Dadang juga menyampaikan bahwa daerah-daerah yang sudah ditunjuk untuk mengisi zonasi agar menyiapkan diri. “Kami berharap utusan (konten zonasi) mempersiapkan diri menjelang November besok (soft launching museum),” kata Dadang.

Dadang juga berharap bahwa kesempatan pertemuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dan apa saja yang dikumpulkan segera bisa diplot sesuai dengan tempatnya. “Nanti disamping untuk exhibition juga untuk dipasang di storylinenya museum ini,” imbuh Dadang.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan serah terima artefak dari MPI Pimpinan Wilayah Jawa Barat berupa notulensi pendirian RS Muhammadiyah Bandung dan Majalah Pemuda Muhammadiyah. (Syifa)

Tags: