Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Nasyiatul Aisyiyah Harus Miliki Terobosan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Homepage

Nasyiatul Aisyiyah Harus Miliki Terobosan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Minggu, 10-11-2019
Dibaca: 344

MUHAMMADIYAH.ID, PALEMBANG -- Revolusi industri 4.0 telah memasuki Indonesia. Melihat perkembangan itu, Sandiaga Salahudin Uno, selaku pemateri dalam sidang tanwir II Nasyiatul Aisyiyah (NA) mengungkapkan NA telah memiliki terobosan dalam revolusi Industri 4.0, yakni lewat badan usaha amal Nasyiatul Aisyah.
 
"Berarti ini adalah kesadaran bahwa kemandirian itu tidak tumbuh dengan sendirinya, kemandirian itu tidak diperoleh dari pemerintah, tetapi kemandirian itu kita perjuangkan sendiri," kata Sandi,  dalam sesi Sidang Pleno V Tanwir II NA bertempat di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (9/11).
 
Bagi Sandi, satu hal yang paling mengena yang sering disebut dikalangan Muhammadiyah adalah fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan ini diharapkan bahwa kemandirian itu hadir dengan kita berlomba-lomba.
 
Sandi juga sangat terkesan dengan semboyan albirru manittaqo kebajikan datang kepada orang-orang bertaqwa. 
 
"Ini adalah kebajikan untuk kemandirian kita, bahwasanya ibi-ibu NA adalah kemandirian kita kedepannya," lanjut Sandi. 
 
Ada 3 hal yang ingin Sandi titipkan kepada ibu-ibu pemudi-pemudi NA saat ini. Pertama, NA harus terus berinovasi di era revolusi industri 4.0, jangan berhenti berinovasi, lakukanlah 3 hal dalam berinovasi, yaitu lakukanlah yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah. 
 
"Inovasai adalah satu pilar utama dalam interpreunership," jelasnya.
 
Kedua, pentingnya kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi berfungsi meningkatkan jejaring dalam berusaha dan kolaborasi identik dengan silaturahmi.
 
"Silaturahmi selalu mendatangkan dua hal yaitu panjang umur dan murah rezeki," imbuhnya. 
 
Ketiga, Nasyiatul Aisyiyah harus proaktif, tidak bisa menunggu bola tetapi jemput bola.
 
"Di era ekonomi creative revolusi industri 4.0 harus pro aktif, ambil setiap resiko. Nanti kita harapkan ada kerjasama antara NA dengan program oke oce, " pungkasnya. (Syifa)

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website