Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) mendapatkan penghargaan Tokoh Masyarakat Pegiat Pencegahan Stunting Tahun 2019 dari pemerintah. 

 

Penerimaan penghargaan diwakili oleh Dyah Puspitarini Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah. Penghargaan dilaksanakan pada Jum’at (15/11) di Kantor Staff Presiden, Jakarta Pusat. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

 

Diyah mengatakan, pencegahan stunting saat ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang pemantauannya menjadi tanggung jawab Kantor Staff Presiden.

 

"Isu pencegahan stunting menjadi sangat penting karena tidak hanya sebagai isu kesehatan semata, tetapi juga menjadi isu perekonomian nasional karena dapat menimbulkan potensi kerugian mencapai 2 - 3% dari PDB pertahun," jelas Diyah. 

 

Oleh karena itu, pemerintah memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh masyarakat atau badan usaha yang giat melakukan pencegahan stunting. 

 

Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah dalam upayanya mencegah stunting bertajuk Tingkatkan Kemampuan Gizi Seimbang (TIMBANG) bekerja sama dengan Lazismu (Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah). Upayanya telah dilakukan di 34 provinsi dan 462 kabupaten/kota di Indonesia, salah satunya di Desa Rawabelut, Sukaresmi, Cianjur. Kegiatan utama dalam program Timbang tersebut adalah Family Learning Center berupa pendampingan masyarakat berbasis keluarga dan PASHMINA (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) berupa posyandu remaja dengan pelayanan holistik.

 

Selain Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah ada 9 tokoh lain yang giat melakukan pencegahan stunting, yaitu Ratna Megawangi (Indonesia Heritage Foundation), Selina Patta Sumbung (Save The Children), Zack Petersin (1000 days fund), Robyn Soetikno (Teman Bumil), Stevia Angesty (Feelwell Ceramics) , Meitty H.W. Moteiro (PKK Kabupaten Sumba Barat), Aripin Ahmad (Poltekes Kemenkes Aceh), Noer Wulan Sari Kaban (Yayasan Kopernik), Heri Kurniawan (Duta Genre 2018 – 2019). 

 

Prosesi penghargaan selain dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, juga dihadiri oleh pengusaha Sri Dato Tahir dan sejumlah pejabat lintas kementrian.