Nadiem Makarim: Terima Kasih Muhammadiyah
Dibaca: 152
MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL – Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengaku sangat kagum dan mengapresiasi perjuangan Muhammadiyah dalam melakukan pembaharuan kehidupan masyarakat, khususnya dengan penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik.
Kekaguman itu disampaikannya dalam Resepsi Milad ke-107 Muhammadiyah yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada Senin (18/11) malam.
“Saya senang dan bersyukur bisa hadir di Milad Muhammadiyah serta bisa merasakan langsung semangat perjuangan pendiri Muhammadiyah, Kiyai Haji Ahmad Dahlan 107 tahun yang lalu,”ujarnya.
Nadiem meyakini, bahwa semangat dakwah mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditanamankan Kiyai Ahmad Dahlan satu abad yang lalu telah memberikan angin perubahan bagi bangsa Indonesia yang merdeka, maju dan terdidik.
“Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik,”sebutnya.
Nadiem Makarim juga mengapresiasi perjuangan Ibu-ibu ‘Aisyiyah yang hari ini sudah mendidik generasi Indonesia melalui 20.000 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Banyak orang tidak memahami betapa pentingnya PAUD dalam pendidikan masyarakat terutama pendidikan karakter dari situlah masa-masa emas di mana kita akan membentuk pemimpin-pemimpin masa depan kita. Padahal, Indonesia tidak akan maju tanpa PAUD yang baik,”urainya.
Dalam kiprahnya selama ini, kata Nadiem, Muhammadiyah telah menampilkan ajaran Islam bukan sekedar agama sifat pribadi dan statis tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
“Saat ini gerakan Muhammadiyah tidak hanya berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, namun juga memiliki amal usaha yang beratus di bidang kesehatan dan sosial. Inilah satu hal yang saya hormati dari Muhammadiyah, “katanya.
Jika banyak sekali pemimpin-pemimpin yang hanya berbicara mengenai berbagai macam impian dan berbagai cara dan misi, kata Nadiem. Namun Muhammadiyah telah menunjukkan dengan tindakan nyata bisa menciptakan bakti sosial.
"Saya salut dengan Muhammadiyah, "katanya.
Tindakan yang dilakukan Muhammadiyah sangat membantu perubahan dan inovasi disemua unit pendidikan, kata Nadiem Makarim. Dan inovasi tidak akan terjadi tanpa ada kemerdekaan. Jadi, semua sesuai arahan Presiden Jokowi, yaitu misi Kemendikbud adalah memerdekakan unit pendidikan memerdekakan guru pendidikan dan memerdekakan murid pendidikan.
“Saya berterimakaish karena Muhammadiyah telah mengambil peranan ini semua untuk Indonesia, bahkan sejak Indonesia belum merdeka,” pungkasnya. (Andi).
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
