Muhammadiyah Lamongan Lakukan Akselerasi Wujudkan Pusat Keunggulan
Dibaca: 279
MUHAMMADIYAH.ID, LAMONGAN — Bupati Kabupaten Lamongan, Fadelimengaku dalam pelayanan sosial, Muhammadiyah setara bahkan lebih maju dari pada pemerintah, terlebih dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut Ia ungkapkan ketika memberikan sambutan dalam acara Tabligh Akbar Milad ke 107 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan di alun-alun Kabupaten Lamongan pada Ahad (15/12).
“Terimakasih Muhammadiyah telah membantu meringankan peran Pemerintah, kita tidak malu untuk mengakui bawa Muhammadiyah setara atau bakan lebih maju dalam mengatasi persoalan keumatan dan kebangsaan. Terlebih dalam sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.
Dalam upaya pembangunan, yang dilakukan oleh Muhammadiyah selalu menunjukkan trend yang positif dan relatif terus meningkat. Bukan hanya pada disektor formal, peran Muhammadiyah juga menyentuh setor olahraga, terkhusus sepakbola. Sekedar informasi, pendiri Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI), Ir Suratin adalah kader Persyarikatan Muhammadiyah yang berasal dari Yogyakarta.
Kepada warga persyarikatan Muhammadiyah di daerahnya, Fadeli berharap agar lebih digiatkan lagi usaha pembangunan untuk menyelesaikan masalah keumatan dan kebangsaan.
“Saya sebagai Bupati terkadang iri dengan capaian Muhammadiyah dalam membangun Amal Usahanya. Muhammadiyah dalam membangun memiliki kecepatan tinggi dan mutu yang terus bergerak ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memang tetap membanggakan dengan segala capaiannya. Menurut Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur (Jatim), Sa’ad Ibrahim sinergi yang tela dilakukan antara Muhammadiyah dan Pemkab Lamongan harus semakin diperkuat dan disemarakkan.
Muhammadiyah di Lamongan menurutnya, sebagai ikon penting dan terlengkap. Mulai dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), sampai sektor pendidikan yang paling bawah di Lamongan ada dan terbanyak di seluruh wilayah Jatim.
“Perguruan Tinggi Muhammadiyah ada, Rumah Sakit (RS) juga ada, bahkan RS terbaik milik Muhammadiyah se-Jatim yang terbaik ada di Lamongan. Serta dari 62 Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Muhammadiyahse-Jatim, yang terbaik ada di Lamongan,” ungkapnya.
Dengan segala yang dimiliki, Muhammadiyah Lamongan tidak lantas jumawah. Namun masih menjalin jaringan dan silaturahim dengan berbagai organisasi masyarakat lainnya.
Diharapkan melalui yang ada di Lamongan, Muhammadiyah bisa semakin mencerahkan Indonesia, juga di seluruh dunia. Terkhusus internasionalisasi Muhammadiyah, warga Muhammadiyah yang berasal dari Lamongan menjadi yang paling giat. Salah satu buktinya adalah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, yang salah satu inisiatornya merupakan warga persyarikatan Muhammadiyah dari Lamongan.
Tags:
Arsip Berita