Rektor UHAMKA: Perlu 5 Strategi Bendung NII di Kampus

Kamis, 12-05-2011
Dibaca: 3287

Jakarta- Dalam Seminar Strategi Membersihkan Kampus dari Virus NII yang digelar di Auditorium Lantai 4, pada 11 Mei 2011, Rektor Uhamka, Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd menegaskan bahwa virus NII tengah menghinggapi kampus-kampus di Indonesia, termasuk di Uhamka.

“Kita akan terus memantau dan mencegah berkembangnya virus NII di lingkungan Uhamka. Pencegahan itu sangat penting dalam upaya menyelamatkan mahasiswa-mahasiswa dari rekrutmen aktivis NII yang masih berkeliaran,”ujarnya.

Ditambahkan Suyatno, NII yang berkembang dilingkungan kampus sangat berbahaya bagi stabilitas kampus. Karena selain menimbulkan keresahan dikalangan orangtua juga dikalangan mahasiswa. Oleh karenanya, Uhamka mempunyai kewajiban untuk melindungi dan menjaga mahasiswanya dari serangan virus NII.

“Uhamka mempunyai tanggungjawab kepada orangtua yang telah menitipkan anaknya di Uhamka untuk dididik menjadi mahasiswa yang baik dan berkarakter. Oleh karenanya Uhamka akan terus melakukan pencegahan berkembangbiaknya virus NI di lingkungan kampus,”tegas Rektor.

Menurut Suyatno, Uhamka telah menetapkan 5 strategi untuk membendung virus NII di lingkungan kampus. Pertama, Uhamka akan melakukan pendataan mahasiswa yang telah menjadi aktivis NII dan yang telah menjadi korban NII. Khusus untuk korban NII, Uhamka melakukan pembinaan dan rehabilitasi serta merangkul agar mahasiswa itu kembali menjadi mahasiswa yang baik dan sukses.

Kedua, Uhamka akan melakukan seminar dan dialog tentang NII agar mahasiswa paham benar sejarah, perjuangan dan strategi gerakan NII. Ketiga, Uhamka akan menggelar PTM se-Jabodetabek dengan tema “Jaringan PTM Melawan NII”.

Keempat, Uhamka akan terus melakukan kampanye di berbagai kampusnya baik lewat spanduk, pamphlet dan tulisan-tulisan akan bahaya NII. Dan kelima, akan memberikan tugas kepada dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIKI) untuk terus melakukan desiminasi kepada mahasiswa prihal gerakan NII. (www.uhamka.ac.id)