Songsong Tahun Baru 2020 dengan Mengikat Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Dibaca: 149
MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Sabtu (21/12) adakan silaturahim dengan rekan-rekan media di Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Menyongsong tahun baru dan perayaan natal, Haedar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mejadikan momentum tersebut untuk mengikat kembali persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya berharap benang kebangsaan kita bisa diikat kembali melalui momentum Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Haedar di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Haedar melanjutkan, benang kebangsaan dalam bentuk persatuan dan kesatuan perlu diikat erat kembali karena mungkin sempat kusut saat bangsa ini melaksanakan pemilihan umum presiden dan legislatif tahun ini.
“Persatuan dan kesatuan bangsa itu mungkin juga sempat retak ketika terjadi berbagai peristiwa sosial yang memancing gesekan di masyarakat sepanjang tahun ini. Nah, di momen tahun baru ini saatnya menjadi wahana kerohanian kita dalam hidup berbangsa,” ujarnya.
Haedar menuturkan dari momen Natal ini bisa menjadi momentum menguatkan semangat toleransi antara umat, kepercayaan serta agama yang ada. Agar tercipta semangat kerukunan.
Haedar pun berharap, menyongsong pergantian tahun, bangsa ini bisa semakin dewasa menyelesaikan setiap masalahnya.
“Kehidupan bangsa Indonesia sebagai masyarakat majemuk terutama ketika ada persoalan sosial rentan yang memicunya, seperti rumput kering yang mudah terbakar api, padahal titik bakarnya kecil, tapi seringkali bisa meluas,” ujarnya.
Oleh sebab itu, di momen Natal dan Tahun baru dapat menjadi ikhtiar untuk membangun soliditas kolektiv yang positif sebagi sesama anak bangsa.
“Kita harus perluas area komunikasi, silaturahim dan menjalankan ajaran agama masing-masing dengan baik, dan saya yakin pendekatan elit kepada masyarakat di setiap daerah dapat menjadi contoh,” pungkasnya.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
