Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA-- Diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak 31 Desember sampai 1 Januari 2020, wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat terendam banjir.

 

Kejadian serupa juga terjadi di Langkat Sumatera Selatan, yang pada 30 Desember diguyur hujan hingga menyebabkan air sungai meluap sampai ke pemukiman warga.

 

Menurut rilis yang diterima redaksi pada Kamis (2/1) telah terjadi bencana banjir dan longsor di beberapa titik wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Meliputi Jakarta Barat 7 titik banjir, Jakarta Pusat 2 titik banjir, Jakarta Selatan 39 titik banjir, Jakarta Utara 2 Titik banjir, Jakarta Timur 13 titik banjir.

 

Sementara untuk provinsi Banten meliputi Kabupaten Lebak 13 titik banjir Kota Tangerang 4 titik banjir, Tangerang Selatan 5 titik Banjir, 6 Desa terdampak di Lebak banten dan untuk wilayah provinsi Jawa Barat meliputi Kota Bekasi 58 titik banjir Kab.Bekasi 27 titik banjir Kab.Bogor (Banjir dan Longsor) 8 Desa mengalami banjir luapan sungai cidurian di kecamatan Jasinga. Serta Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

 

Merespon keadaan tersebut MDMC telah melakukan evakuasi, assesment, distribusi logistik dan makanan cepat saji, membuka layanan kesehatan gratis serta membuka pos koordinasi (Poskor) yang berlokasi di Kantor PP Muhammadiyah di Menteng. Selain itu Muhammadiyah juga membuka Poskor di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bekasi, membuka Poskor di Kantor PDM Bogor, dan Poskor di Panti Asuhan Budi Mulia di Kabupaten Lahat.

 

Sejak tanggal 1 sampai 2 Januari, penerima manfaat logistik sebanyak 3.355 Jiwa, Pelayanan Kesehatan 53 Jiwa, dan Distribusi Nasi Bungkus 1.100 Jiwa. MDMC juga menerjunkan relawan 87 untuk kawasan pulau jawa yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan dari RS Pondok Kopi. Sementara untuk kawasan Sumatera Selatan, MDMC di bantu Komando Kesiapsiagaan (KOKAM), PDM Lahat dan para siswa yang keseluruhan berjumlah 22 relawan.

 

Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) juga membuka donasi yang akan disalurkan kepada korban bencana alam.