Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, LAMONGAN — Bencana datang hilir-mudik, Disaster Management Center (DMC) Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) hadiri apel kesiapsiagaan Darurat Bencana Kabupaten Lamongan pada Jum’at (3/1) di Halaman Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan.

Sebagai daerah rentan bencana banjir, DMC RSM Lamongan merupakan tim tanggap bencana yang selalu hadir di setiap bencana di Lamongan. DMC RSM Lamongan juga menjadi rekan/partner setiap tim SAR dan instansi terkait yang melakukan penolong kesengsaraan umat atau masyarakat.

Zainal Iswandi, Anggota DMC RSM Lamongan mengatakan bahwa, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan sangat penting dan perlu untuk diapresiasi. Menurutnya pada puncak musim hujan, banjir yang terjadi di Lamongan lebih sering disebabkan meluapnya air sungai Benagwan Solo, karena kiriman air dari hulu di bagian barat.

“Dengan diadakannya Apel Kesiapsiagaan Darurat Bencana kabupaten Lamongan diharapkan untuk selalu siap siaga dalam menghadapai bencana,” tuturnya.

Perlu diketahui, RSML tercatat sebagai Rumah Sakit Muhammadiyah yang sudah Aman Bencana yang dilakukan MDMC berdasar konsep Comprehensive Safe Hospital, yaitu meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan dan komunitas di sekitarnya untuk mengurangi risiko bencana, membangun kesiapsiagaan, dan bersiap menghadapi kedaruratan dan bencana.

Dalam bulan ini juga, team Red Battle V DMC RSM Lamongan kembali membawa juara 2 dalam ajang Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PRDAMSI) V. Tim DMC RSM Lamongan saat itu diwakili oleh Habibi Anis, Mohamad Rizal, RAunaqul Ronex dan manager Slamet Hera Y.

Hadir dalam apel kesiapsiagaan Darurat Bencana Kabupaten Lamongan, Fadhli (Bupati Kabupaten Lamongan), Wakil Bupati Lamongan, Sekretaris Daerah Lamongan, Dinas Kesehatan Lamongan, Tim Siaga Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan, dll. (a’n)

Kategori:

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011