1 ABAD TK ABA Kauman Mencerdaskan Bangsa
Dibaca: 200
MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kauman didirikan oleh Nyai Ahmad Dahlan dan digerakkan oleh Siti Umniyah pada tanggal 21 Agustus 1919.
Disampaikan Widyastuti yang kerap disapa Wiwied Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, berangkat dari keprihatinan Nyai Ahmad Dahlan terhadap pendidikan bagi anak-anak buruh batik yang terabaikan dan digerakkan oleh Siti Umniyah, gadis Kauman yang menggerakkan Siswa Praja Wanita, berdirilah Frobelschool Kindergarten Aisyiyah yang menempati Dalem Pengulon.
“Inilah pendidikan bagi anak-anak khususnya pribumi dan anak buruh batik yang diselenggarakan di negeri ini. Maka tak salah jika gelar pelopor pendidikan usia dini disematkan kepada Nyai Ahmad Dahlan. Dalam usianya ke 100 tahun TK ABA Kauman semakin mengokohkan posisinya sebagai lembaga pendidikan usia dini pencetak generasi qur'ani berkemajuan,” ungkap Wiwied dalam Resepsi Milad 1 Abad TK ABA Kauman, Ahad (20/1).
Dilanjutkannya, saat ini TK ABA Kauman juga memiliki pendidikan pra TK atau kelompok bermain. Sementara itu, dalam memperingati miladnya ke 1 abad ini serangkaian kegiatan dilaksanaka oleh TK ABA Kauman seperti lomba-lomba, jalan sehat dan temu alumni.
Jalan Sehat dilepas oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Purwadi, dan dihadiri oleh para tokoh dan alumni TK ABA Kauman seperti Budi Setiawan, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah, Azman Latief, Siti Hadiroh, cicit Ahmad Dahlan dan alumni TK ABA Kauman di awal yang sekarang usianya sudah 93 tahun dan mengalami perpindahan dari Dalem Pengulon ke gedung TK saat ini, yaitu unadah juga masih banyak tokoh lainnya.
“Dalam kesempatan ini juga diresmikan Mini Museum TK ABA Kauman. Beberapa peninggalan penting ada disini termasuk meja kursi yang biasa digunakan untuk Pengajian Malam Selasa yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengajian ini merupakan pengajian legendaris yang sering dihadiri oleh Pangsar Sudirman, Pak AR Fachrudding dan tokoh Muhammadiyah,” papar Wiwied.
Wiwied juga mengungkapkan nilai positif dari milad dan temu alumni adalah salah satunya menunjukkan proses kaderisasi yang berhasil apalagi kebanyakan orang tua yang sekolah di TK ABA Kauman juga menyekolahkan anaknya atau cucunya di sekolah ini. Kedepannya diharapkan TK ABA Kauman semakin berkembang dan tidak terjebak dalam kebesaran sejarahnya. (Syifa)
Tags:
Arsip Berita