Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Lokakarya 2020, BTM Fokus Terbitkan Standar Regulasi Pengelolaan Nasional

Homepage

Lokakarya 2020, BTM Fokus Terbitkan Standar Regulasi Pengelolaan Nasional

Selasa, 04-02-2020
Dibaca: 98

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Untuk mewujudkan Good Cooperative Governance (GCG), Induk Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) akan menyelenggarakan lokakarya Gerakan Microfinance Muhammadiyah (GMM) pada 20-21 Februari 2020 di Yogyakarta.

Lokakarya diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas rekomendasi Muhammadiyah Microfinance Summit 2019 BTM di Pekalongan, Jawa Tengah 19–21 September 2019 yang merekomendasikan perlunya pembangunan regulasi tata kelola nasional BTM.

Rekomendasi berikutnya antara lain peningkatan peran dan fungsi BTM sebagai Pusat Keuangan Muhammadiyah, strategi berkelanjutan keuangan mikro sebagai bagian dari itjihad ekonomi dan jawaban atas tantangan industri digital 4.0.

Pembangunan standar regulasi tata kelola tersebut diperlukan sebagai pengawal keputusan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang wajibnya pendirian satu BTM pada setiap satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah.

“Dengan adanya standar regulasi tata kelola itu, maka keberadaan dari BTM akan benar-benar memberikan dampak terhadap percepatan konsolidasi ekonomi Muhammadiyah dalam rangka meneguhkan pilar ketiga Muhammadiyah,” terang Ketua Induk BTM Achmad Suud, Selasa (4/2).

Acara lokakarya rencananya akan dihadiri oleh para peserta dari jaringan BTM seluruh Indonesia, dan diisi oleh berbagai pakar nasional di bidangnya. Pada ujung acara, lokakarya akan ditutup dengan  Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk BTM dan berbagai rekomendasi dari Induk BTM baik untuk Muhammadiyah maupun masukkan bagi kebijakan publik pemerintah dalam mengembangkan keungan mikro di Indonesia.

“Dengan demikian kami berharap lokakarya ini menghasilkan dampak dan manfaat terhadap pengembangan BTM secara nasional sekaligus sebagai bagian dalam dakwah amar ma’ruf Muhammadiyah dibidang ekonomi,” tutup Suud. (afn)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website