Dari UMM Harus Lahir Generasi yang Cerdas dan Mencerahkan
Dibaca: 98
MUHAMMADIYAH.ID, MALANG-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menghadiri pelantikan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih Fauzan, periode 2020-2024.
Haedar dalam sambutannya berharap, diperiode kedua Fauzan dapat terus menjadikan UMM sebagai pusat keunggulan dan kebanggaan bagi Muhammadiyah dan bangsa.
Semangat Muhammadiyah berperan untuk bangsa tidak hanya sebatas retorika, Muhammadiyah ingin menghadirkan islam sebagai salah satu peran strategisnya yakni menjadikan islam sebagai dinul amal, yakni agama yang memberikan kebaikan secara universal dan tanpa sekat.
Muhammadiyah menghadirkan islam dalam konteks dinul amal yakni menjadi organisasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah bangsa, baik lewat pendidikan maupun dengan kesehatan.
"Telah menjadi watak Muhammadiyah sebagai penyelesai masalah, bukan menambah masalah," ujar Haedar.
Selain itu, Muhammadiyah dalam konteks kebangsaan ingin mengintegrasikan antara keislaman dan keindonesiaan.
"Muhammaiyah satu-satunya organisasi yang mengunci komitmen keindonesiaan dengan pemikiran yang tertuang dalam konsep bahwa bangsa Indonesia sebagai darul ahdi wasyahadah," tutur Haedar.
Haedar juga menegaskan bahwa Muhammadiyah akan tetap membawa islam yang moderat, sekaligus berkemajuan.
"Muhammadiyah akan terus menjadi kekuatan perekat. Bangsa yang besar juga memiliki dinamika konflik, tapi jangan jadikan konflik itu untuk meruntuhkan sendi dalam kehidupan berbangsa,"ucap Haedar.
Haedar juga mengatakan bahwa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang bertahan dan bersaing jika tidak proaktif untuk maju.
Terakhir, Haedar berharap dari UMM akan menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran maju dan dapat mencerahkan serta mencerdaskan bangsa.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
