Haedar Nashir: Islam Yang Berkemajuan Menurut Muhammadiyah
Dibaca: 3924
Yogyakarta – Tanwir ‘Aisyiyah hari kedua, Sabtu pagi (20/10/2012) yang dilangsungkan di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakartadibuka dengan Pleno ke VI dengan tema “Pandangan Muhammadiyah tentang Islam yang Berkemajuan” yang dipaparkan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Diikuti oleh seluruh Anggota Tanwir I ‘Aisyiyahdari seluruh Indonesia yang bertempat di Hall lantai 4,“Prof. Dra. Siti Baroroh Baried”.
Menurut Haedar, pemikiran Ahmad Dahlan membawa perubahan bagi umat Islam terutama warga Muhammadiyah. Sejak 100 tahun yang lalu hingga sekarang sudah mulai memasuki abad yang ke-2. Setiap kelahiran abad baru akan melahirkan umat baru sebagai umat pembaharu. “ ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah lahir dari produk ijtihad yang saat itu masih bersifat konservatif dan sangat membelenggu kaum perempuan, sehingga muncul ide dari pemikiran KH Ahmad Dahlan saat itu untuk memajukan Islam”.Ujarnya di hadapan ratusan anggota Tanwir pagi tadi.
Selanjutnya, Haedar juga menyampaikan pandangan Muhammadiyah dengan pandangan Islam yang berkemajuan tidak akan pernah berhenti menyinari negeri dan semesta kehidupan. Kemajuan senantiasa menyertai dan menjadi nafas gerakan Muhammadiyah sepanjang perjalanan gerakannya. Dengan spirit dan pandangan Islam yang berkemajuan, Muhammadiyah mencerahkan umat, bangsa dan dunia kemanusiaanyang merupakan wujud dari ijtihad dakwah Islam sebagai Din al-Hadlarah dan menyebar risalah rahmatan lil-'alamin untuk membangun peradaban yang utama dimuka bumi yang dianugerahkan Allah SWT.
Haedar yang juga Pimpinan Redaksi majalah Suara Muhammadiyah (SM) mengatakan bahwa tulisannya yang berisikan tentang Muhammadiyah dan Islam Yang Berkemajuan sudah sering ditulis di SM. “Konteks Islam Berkemajuan itu sangat luas, paparan demi paparan sudah kami jelaskan di majalah SM”. Usia Muhammadiyah yang sudah 1 Abad ini menurutnya perlu segera kembali menyiapkan strategi gerakan dakwah Islam yang berkemajuan sehingga langkah gerak persyarikatan semakin dinamis. (dzar/tim media center Tanwir)
Tags: Islam berkemajuan, Muhammadiyah, Tanwir 'Aisyiyah
Arsip Berita