Jihad Kedaulatan Pangan Muhammadiyah Lewat Program Jatam
Dibaca: 161
MUHAMMADIYAH.ID, LAMONGAN-- Pisang cavendis merupakan pisang yang banyak dicari masyarakat perkotaan karena bentuknya bagus, rasanya manis dan berwarna kuning menarik. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Lamongan untuk dibudidayakan di daerahnya masing-masing.
Khamim Asy'ari, UPT Proteksi tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Jawa Timur yang ditunjuk sebagai tim asistensi JATAM mengatakan, kualitas dan mutu yang baik dari jenis pisang cavendis ini menarik banyak pasar, khususnya pasar kelas menengah keatas atau perkotaan. Serta untuk perawatan, seperti pupuk bisa menggunakan bahan-bahan di sekitar.
"Untuk perawatan mengutamakanpemanfaatan sumber daya sekitar untuk pemupukan dan agen hayati sebagai pengendalian penyakit, menjadikan kualitas pisang cavendis menjadi yang diminati pasar, disamping lokasi lahan yang dekat dengan pantai sehingga mendapatkan asupan mineral laut yang dibawa oleh angin dari laut,” katanya dalam rilis yang diterima tim pada Ahad (8/3).
Apresiasi tinggi diberikan kepada Muhammadiyah yang mengusahakan berdayanya petani melalui pembentukan Jamaah Tani. Menurutnya, upaya petani untuk berjama’ah yang terkelola dengan baik dan berkelanjutan serta berkonsep sinergi yang diwujudkan dengan korporatisasi pertanian sebagai penguatan kelembagaan, dan sebagai cara untuk memperkuat diri petani. Kedepan, konsistensi JATAM bisa diwujudkan ke sektor yang lebih luas. Melalui jihad ekonomi dengan membentuk Perseroan Terbatas (PT).
Melihat potensi Lamongan yang berada dekat dengan Pantai Utara Jawa, menjadi lokasi yang cocok sebagai tempat budidaya pisang cavendis. Sehingga pada tanggal 2 bulan Juni 2020 di Dusun Mencorek Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong. Semangat JATAM Lamongan bergairah untuk mengambil peluang tersebut melalui diadakannya Rembug Tani. Dalam acara tersebut menghadirkan Imam Hambali, untuk berbagai kisah sukses sebagai pembudidaya pisang cavendis.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari acara sebelumnya yang digelar pada tanggal 22 Februari 2020. Hadir di acara ini ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lamongan Shodikin, didampingi (wakil sekretaris PDM Lamongan) Ghufron, dan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Lamongan Mat Iskan, serta 47 petani Muhammadiyah.
Kemudian diakhir acara rembug tani tersebut dipilihlah pengurus JATAM Lamongan dan terpilih sebagai ketua pengurus adalah M. Muchsin petani muda dan beberapa pengurus lainnya. Dari JATAM Lamongan semoga segera terbentuk JATAM-JATAM di daerah lainnya untuk kemandirian dan keberdayaan petani. (a'n)
Sumber : Muchsin
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
