Muhammadiyah Kini Resmi Miliki Universitas di Enrekang
Dibaca: 553
MUHAMMADIYAH.ID, ENREKANG - Muhammadiyah resmi memiliki Universitas setelah STKIP Muhammadiyah Enrekang berubah bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah (UM) Enrekang.
Lewat Konferensi Pers Kamis (19/03/2020), Rektor UM Enrekang Yunus Busa yang sebelumnya sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang menyampaikan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tertanggal 19 Februari 2020 dengan Nomor : 300/M/2020 tetang izin Perubahan Bentuk STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas Muhamadiyah Enrekang di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Persyerikatan Muhammadiyah.
Dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Aula kampus 1 UM Enrekang yang di hadiri oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Ketua PDM Enrekang, Kamaruddin Sita, Ketua BPH UM Enrekang, Syawal Sitonda, Rektor UM Enrekang, Yunus Busa.
Kamaruddin Sita berharap perguruan ini bisa dipelihara dan dijaga dengan baik sehingga menjadi aset untuk membentuk generasi terbaik untuk masa yang akan datang.
Ketua BPH, Syawal Sitonda dalam sambutannya mengatakan bahwa walau pun saat ini kita diuji wabah Covid-19, tidak mempengaruhi program kita untuk perbaikan kualitas kampus UM Enrekang, serta terimakasih kepada semua pihak yang terlibat.
Universitas Muhammadiyah Enrekang kini mengelolah 9 Program Studi diantaranya; Pendidikan Nonformal, Pend. Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Pend. Matematika, Pend. Guru Sekolah Dasar, Teknik Sipil, Perpustakaan dan Sains Informasi, Agroteknologi dan Bio Kewirausahaan.
"Kami dari BPH mengucapkan banyak terima kasih utamanya kepada panitia perubahan bentuk yang sudah bekerja tak kenal lelah. Dan kepada bapak Bupati Enrekang yang senantiasa mendukung dalam segala hal. Kami juga sangat berharap kerjasama dari seluruh stakeholders, lebih khusus kepada teman-teman Media untuk bersama membesarkan UM Enrekang. Harapan kita tentu di tahun-tahun ke depan UM Enrekang akan menjadi Icon di kabupaten enrekang," ucap Syawal.
Sementara Yunus Busa menyampaikan rasa terima kasih kepada tamu dan Insan Pers yang telah hadir pada kegiatan hari ini.
"Terima kasih kepada para undangan dan teman-teman media. Tentu kita sangat berharap kepada teman media untuk membantu menyebar luaskan kabar tentang UM Enrekang, bukan hanya lokal Enrekang tapi bisa sampai ke luar daerah bahkan tingkat nasional," ungkap Yunus.
"Kemudian yang tak kalah penting adalah dukungan dari eksternal, dalam hal ini Pemerintah Daerah yang senantiasa memberi dorongan dan hal-hal teknis yang sangat di perlukan. Baik dukungan dalam bentuk moril maupun materi. Sekali lagi terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat hingga saat ini sudah berubah menjadi UM Enrekang," lanjut Yunus.
Bupati Enrekang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan dari status Sekolah Tinggi hingga menjadi Universitas itu bukan hal yang mudah.
"Saya babak belur oleh pertanyaan orang-orang yang belum faham, mereka bertanya siapakah yang punya itu STKIP Muhammadiyah Enrekang , kenapa sangat diperhatian. Maka saya sampaikan ke mereka, itu pertanyaan harus di rubah, pertanyaan yang tepat adalah siapakah yang mau kuliah di STKIP itu ?. Kalau yang mau kuliah disana adalah anaknya Bupati maka tidak usah di bantu, tapi kalau yang mau kuliah adalah masyarakat Enrekang, maka kewajiban kita sebagai pemerintah daerah harus membantu," tegasnya.
Kontributor: Ilhma Kamba
Tags:
Arsip Berita