Tanggap Darurat Covid-19, UHAMKA Siapkan Cadangan Pangan Bagi 200 Komunitas
Dibaca: 106
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA - Wilayah DKI Jakarta memberlakukan kebijakan tanggap darurat hingga tanggal 18 April 2020. Hal ini berdampak terhadap persediaan kebutuhan hidup yang semakin menipis terutama dhuafa yang terdampak Corona Virus Disease (COVID-19).
Melihat masalah tersebut, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) berkesimpulan, jika tidak ada langkah preventif dari lingkungan, korban bisa berjatuhan dan bertambah terus. Begitu pula jika tidak ada cadangan pangan di lingkungan, saudara kita yang dhuafa akan mencari cara untuk bertahan hidup dengan caranya sendiri, atau sakit dan kemudian merenggut nyawanya.
Emaridial Ulza Sekretaris Universitas UHAMKA mengatakan, pemerintah sudah melakukan tugasnya, dan tenaga medis (Dokter dan Perawat) sudah memberikan tenaga dan nyawanya.
“Saat ini tanggungjawab kampus untuk membangun kemandirian komunitas, mengoptimalkan kekuatan lingkungan dalam menanggulangi Covid-19,” jelasnya ketika dimintai keterangan pada Selasa (7/4).
Ulza menjelaskan bahwa UHAMKA dalam situasi ini turut memberdayakan lingkungannya sendiri. UHAMKA memberikan dukungan untuk setiap komunitas berupa bantuan cadangan pangan kepada 200 komunitas dengan dana hingga 1 Miliyar.
Adapun dana bantuan berupa; 180 kg beras sebagai cadangan pangan bagi yang terdampak; baik Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun keluarga Dhuafa’, 15 Kg minyak goreng sebagai bantuan cadangan pangan, 10 Kg gula pasir sebagai bantuan cadangan pangan, 10 Dus Mie Instant sebagai bantuan cadangan pangan, dan dana Operasional sebesar Rp 1,000,000 untuk Tim Relawan.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
