Giat Pemuda Muhammadiyah Lamongan Bantu Masyarakat Hadapi Banjir dan Pandemi Covid-19

Rabu, 15-04-2020
Dibaca: 100

MUHAMMADIYAH.ID, LAMONGAN - Ditengah upaya masyarakat dalam menangani penyebaran covid 19 di Lamongan. Masyarakat Lamongan juga dikejutkan dengan banjir yang menggenangi beberapa desa/wilayah di tiga kecamatan, yakni Babat, Kalitengah dan Glagah) akibat curah hujan yang tinggi sejak hari Ahad-Rabu, (12-15/4).

Ditengah banjir, berbagai upaya dan dukungan masyarakat dalam rangka membantu dan meringankan program pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 sekaligus banjir terus dilakukan. Salah satunya dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lamongan.

Sebagai bagian dari MCCC dalam penanganan Covid dan LPB PDM Lamongan dalam tanggap bencana banjir, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan melakukan dua kegiatan sekaligus pada Rabu,(15/4).

Dua kegiatan itu diantaranya adalah dengan membagikan 100 paket sembako untuk keluarga pasien positif covid yang melakukan isolasi mandiri dirumah, utamanya di daerah zona merah, kecamatan Sukodadi dan Turi. Dan juga giat bersama TNI serta masyarakat desa untuk membuat bendungan di Kali Plalangan yang pada hari Senin yang lalu jebol dan mengakibatkan banjir di beberapa desa sekitar.

Koordinator pembagian sembako yang juga Ketua PDPM Lamongan, M Anang Nafiuzaki mengatakan bahwa pemuda Muhammadiyah Lamongan berupaya untuk terus peduli dan mendukung penuh langkah keluarga atau masyarakat yang secara sadar penuh melakukan karantina mandiri.

"Kami pemuda Muhammadiyah kab Lamongan, tidak hanya melakukan upaya preventif atau pencegahan saja, tapi juga mendukung penuh keluarga terdampak positif covid 19 yang melakukan karantina mandiri sebagai upaya dalam memutuskan rantai covid,"ungkapnya.

"Mereka sudah dengan sadar diri tidak keluar rumah, dan melakukan karantina mandiri dirumah, kita harus suport mereka dengan mensuplai kebutuhan pokok dirumah dengan sembako ini,"imbuhnya.

Didampingi bendahara PDPM Lamongan, Darsam dan Ketua masing masing PCPM Turi dan Sukodadi, Pemuda Muhammadiyah Lamongan menyerahkan sembako tersebut kepada masing masing kepala desa untuk disalurkan kembali ke keluarga terdampak.

Sementara itu, Ketua PCPM Sukodadi, M Nuhan menyampaikan bahwa Sukodadi adalah kecamatan yang sudah masuk kategori zona merah, sebab ada 6 pasien yang sudah positif covid.

"Ini adalah bagian dari salah satu langkah dakwah yang tepat untuk mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,"ungkapnya.

Kokam Pemuda Muhammadiyah Lamongan yang dikomandani oleh Arian Yusuf Wicaksono mengatakan bahwa giat ini adalah inisiatif relawan Kokam bersama TNI dan masyarakat untuk membantu pembangunan bendungan yang jebol di Kali Plalangan.

"Jebolnya tanggul Kali Plalangan menjadi pelajaran hebat bagi warga sekitar khususnya dan bagi warga Lamongan pada umumnya, untuk selalu waspada terhadap kemungkinan banjir akibat tingginya debit air di wilayah Lamongan sebagai bentuk antisipasi, apalagi saat ini kita sedang menghadapi Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Arian menambahkan bahwa BPO KOKAM PDPM Lamongan dibawah Kordinasi MDMC PDM Lamongan akan terus berupaya untuk berpartisipasi aktif bersama-sama pemerintah dan stakeholder yang lain dalam setiap penanganan Bencana baik alam maupun penanganan Pandemi Covid-19. "Insya Allah Kokam Pemuda Muhammadiyah Lamongan selalu siap sedia untuk menolong sesama, Semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kita semua, Amiiin," pungkasnya.

Kontributor: Irvan Shaifullah

Tags: