Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > MCCC Kota Medan Salurkan Bantuan Sembako Bagi Masyarakat

Homepage

MCCC Kota Medan Salurkan Bantuan Sembako Bagi Masyarakat

Sabtu, 25-04-2020
Dibaca: 139

MUHAMMADIYAH.ID, MEDAN - Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Medan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazismu) Kota Medan membagikan paket ketahanan pangan berupa sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. Pembagian ini dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia pada Rabu (22/4).

Pembagian sengaja dilakukan sehari jelang bulan ramadan. Paket ketahanan pangan berupa sembako yang dibagikan berasal dari infaq, shadaqah dan donasi khusus Covid-19. Di Kota Medan sendiri pembagian paket ketahanan pangan sebanyak 390 paket sembako yang ditanggung jawabin oleh 35 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kota Medan. Percepatan penyaluran dilakukan agar warga penerima bisa memanfaatkan persiapan untuk menyambut bulan puasa.

Delyuzar Haris ketua MCCCKota Medan berharap bahwa dengan yang hadir itu akan disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Kita tahu bahwa dengan adanya pembatasan sosial banyak masyarakat dan warga persyarikatan kita tidak mendapatkan pendapatan dan ini sangat mengganggu ekonomi keluarga, semoga dengan adanya tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Medan memberikan bantuan walaupun itu tidak besar tapi dapat membantu keadaan masyarakat kita yang membutuhkan.

Sementara Muhammad Arifin Lubis, ketua Lazismu Kota Medan menuturkan bahwa menjadi amanah yang sudah diberikan melalui Lazismu PP Muhammadiyah, pada hari ini 22 April 2020 melaksanakan pembagian ketahanan pangan serentak se-Indonesia yang dilakukan Lazismu bersama MCCC. Bentuk yang kita bagi itu berbagai macam pangan termasuk nanti kebutuhan takjil yang kita bagikan untuk menyambut bulan ramadhan untuk dapat dinikmati bagi penerima manfaat diawal ramadhan ini.

“Kemudian penerima manfaat yang kita berikan ini warga kita yang terdampak baik itu guru honorer, guru MDA, para mubaligh, para da’i, pekerja buruh harian, pekerja lainnya yang terkena dampak wabah ini. Dan kita melakukan koordinasi dengan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kota Medan agar mendata para anggota dan warganya yang terdampak sehingga nanti kita bisa berikan pendampingan agar bisa bertahan hidup dengan adanya bantuan ketahanan pangan ini,” tuturnya.

“Lazismu Kota Medan memiliki strategi yang selaras dengan Lazismu se-Indonesia agar mempersiapkan ketahanan pangan ini dengan program tani bangkit, jadi kita disetiap warga harus mempersiapkan ini. Untuk bisa bercocok tanam dihalamannya masing-masing dengan konsep hidroponik walaupun dengan halaman yang kecil agar bisa bercocok tanam yang akan membuat suatu kebutuhan sehari-hari seperti menanam cabai, bawang, sayur-sayuran, ternak ayam dan yang lainnya diperkarangan kita, sehingga dengan kondisi wabah yang panjang ini belum bisa kita prediksi apakah nantinya sampai akhir tahun atau sampai 2021. Maka dengan itu kita berharap dengan ketahanan pangan ini bisa benar-benar disiapkan oleh warga dengan konsep hidroponik secara kekeluargaan masing-masing,” imbuhnya.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website