Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terima Tiga Ribu APD dari Nasari Grup
Dibaca: 137
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – PP Muhammadiyah terima bantuan alat pelindung diri (APD) penanganan virus corona dari Nasari Grup, Jumat (1/5/2020). Bantuan 3 ribu APD ini, nantinya akan didistribusikan ke 71 rumah sakit yang dikelola Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid Comand Center (MCCC).
“Kami berterima kasih kepada koperasi Nasari karena bantuan ini sangat membantu petugas di lapangan yang sampai sekarang terus bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat," papar Abdul Mu'ti.
"Kami sampaikan per 28 April lalu, ada 71 rumah sakit Muhammadiyah yang terlibat menangani covid-19 dan lebih dari 2.500 pasien dirawat di RS kita," imbuhnya.
Menurut Abdul Mu'ti, kebutuhan APD untuk para tenaga kesehatan sangat banyak. Mengingat, APD bukan seperti baju yang bisa dipakai berulang-ulang.
"Bukan soal jumlah yang diberikan tetapi semangat gotong-royong menjadikan covid-19 ini sebagai masalah bersama. Saling bahu-membahu menyelesaikan masalah, bukan saling menyalahkan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua KSPPS Nasari Syariah Chandra Vokav Saritua mengatakan Program Nasari Group Peduli Melawan Covid-19 ini dilakukan secara nasional sejak dua minggu lalu di banyak rumah sakit dan puskesmas. Anggota koperasi aktif memberikan bantuan kepada paramedis.
APD yang diberikan berisi antara lain berupa hazmat suit, medical goggle, face shield, surgery mask, shoe cover, dan medical gloves. Selain itu, turut diserahkan 300 liter cairan disinfektan.
Menurut Chandra, APD yang disalurkan kebanyakan produksi UMKM.
Ia pun berharap agar bantuan tersebut sedikit-banyak bisa bermanfaat dalam penanggulangan covid-19.
"Diharapkan, aksi peduli dari UKM dan koperasi bisa memberikan rasa optimisme dan gotong royong melawan pandemi ini," kata dia.
Rencananya, Nasari Group akan kembali menyalurkan bantuan tahap selanjutnya hingga Agustus, khususnya dalam rangka menyambut hari kemerdekaan. Akan ada 75.000 masker, 7.500 APD, 7.500 paket sembako, dan 7.500 paket berbuka puasa yang disalurkan. Serta 750 penyemprotan disinfektan di pesantren, masjid dan tempat ibadah.
Pada kesempatan ini, Nasari Group juga berharap pemerintah bisa memberikan kepastian waktu kapan pandemi berakhir.
"Kami terdampak paling parah, tetapi tetap ingin memberikan sesuatu kepada bangsa ini. Kami mendorong pemerintah memastikan kepada masyarakat kapan ini semua akan berakhir. Contohnya, Amerika Serikat, mereka memberikan fase-fase yang jelas. Kepastian itu yang harusnya bisa kita terima, ada tahapan tertentu sampai semua normal kembali," tandas Wakil Ketua KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean.
Tags:
Arsip Berita