Saatnya Dakwah Pencerahan Digital Digencarkan
Dibaca: 233
MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Masa darurat Covid-19 membuat berbagai kegiatan berbasis kerumunan dibatasi, termasuk pengajian. Karena itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mendorong dai Muhammadiyah lebih aktif mensyiarkan dakwah berbasis digital.
“Dengan handphone kita bisa memilih materi ceramah berbagai versi, mazhab, dan kelompok. Tapi sayangnya dari kita, dakwah pencerahan belum banyak. Bahkan sangat sulit mencari pembicara yang populer dari Muhammadiyah. Lebih banyak dari saudara-saudara kita yang lain,” sesal Dadang, Kamis (7/5).
Dalam Pengajian Ramadan Televisi Muhammadiyah (TvMu) bertema “Kebangkitan Dakwah Digital di Masa Pandemi Covid-19” tersebut, Dadang menambahkan bahwa metode dakwah Muhammadiyah harus lentur dan tidak konservatif agar dapat menjangkau lebih banyak tempat.
“Orang banyak mencari hukum agama di internet. Termasuk berbagai sosial media dimanfaatkan berbagai tokoh. Ajaklah dengan hikmah, cara yang sesuai dengan zaman. Ini kesempatan kita untuk memanfaatkan. Jika tidak, maka bagaimana kita bisa menyebarkan dakwah pencerahan? Islam berkemajuan tidak berkembang dengan pesat karena kita tidak mau bermain dengan metode yang sesuai dengan zaman,” imbuh Dadang.
Dadang berharap masa darurat Covid menjadi sisi positif bagi aktivis Muhammadiyah untuk menggencarkan Dakwah Pencerahan berbasis digital.
“Revolusi 4.0, internet menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita di semua lini, termasuk lini dakwah. Jika kita tidak bisa memanfaatkan maka merugi. Penelitian UIN Jakarta tahun 2017, 56% anak milenial belajar agama dari internet. Sudah tiga tahun lewat perkembangannya luar biasa. Dengan masa Covid ini mungkin bisa sampai 90%. Ini lapangan dakwah yang perlu kita perhatikan betul,” tegasnya.
“Bagaimana kita memanfaatkan sarana digital virtual yang ada untuk kepentingan kebenaran, kita bersaing dengan informasi-informasi yang jelek bahkan mengarah ke kemunkaran. Tidak apa-apa masuk ke berbagai platform sosial media asal dengan pesan-pesan yang membangun ahlakul karimah,” tutup Dadang. (afn)
Tags:
Arsip Berita