Peran Strategis Kader Muhammadiyah di Luar Negeri
Dibaca: 151
MUHAMMADIYAH.ID, KAIRO – Mengisi kegiatan di bulan Ramadan, Pimpian Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir mengadakan kajian daring bertemakan “Peran Strategis Kader Muhammadiyah Di Luar Negeri”, pada Selasa (12/5) waktu Kairo, Mesir. Kajian tersebut diikuti oleh para kader PCIM Mesir dan turut melibatkan PCIM lain di berbagai negara untuk berpartisipasi.
Kajian daring mengundang Hajriyanto Y Tohari, Ketua PP Muhammadiyah yang sekaligus Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Lebanon sebagai pembicara. Dalam materinya, Hajriyanto mengawali dengan menceritakan sejarah awal Muhammadiyah serta keadaan sosial politik di masa itu untuk menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh persyarikatan dan para kadernya.
“Persyarikatan Muhammadiyah yang terus berkembang sampai saat ini membuktikan etos kerja dan kecermatan kadernya dalam mengambil langkah di setiap keadaan. Hal ini harus diwarisi oleh kader Muhammadiyah termasuk yang sedang berkiprah di PCIM,” kata Hajriyanto dalam paparan materinya.
Hajriyanto juga menjelaskan bahwa kader Muhammadiyah harus memenuhi kualifikasi tri dimensi pengkaderan yang meliputi kader bangsa, kader umat dan kader persyarikatan. Ketiga dimensi tersebut kata Hajriyanto harus dipenuhi bersamaan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“Pada satu waktu, kader harus mempunyai kualifikasi untuk berjuang demi kemaslahatan bangsa, umat dan persyarikatan sekaligus,” pesan Harjriyanto.
Sesi materi diakhiri dengan pemaparan peran strategis yang dapat diambil oleh kader PCIM. Hajriyanto memberikan beberapa contoh di antaranya adalah dengan mempelajari berbagai pemikiran dan gerak elitis untuk membaca keadaan dan langkah yang akan diambil ke depan.
“Pentingnya PCIM membangun jaringan kader, menggalakkan penerjemahan serta membina hubungan dengan berbagai pihak di luar negeri untuk kepentingan bersama,” kata Hajriyanto. (Andi)
Sumber: PCIM Mesir
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
