Dukungan Moral-Partisipatif, Kunci Utama Hadapi Pandemi
Dibaca: 111
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Ribuan jejaring amal usaha di bidang pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah membuat keniscayaan bagi Muhammadiyah untuk bekerja keras menemukan formula baru demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain dukungan moral-partisipatif, Profesor sekaligus peneliti Kesehatan Mental University of Sidney Hans Pol menilai dukungan terhadap para komunitas pelajar maupun akademisi sangat dibutuhkan guna meningkatkan penciptaan berbagai solusi kreatif.
Senada dengan Hans Pol, dalam Covid-19 Talk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Senin (13/7) Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati mengungkapkan temuan bahwa di tingkat sekolah dasar dan menengah, sebagian besar siswa menjadi korban.
Beban psikologis guru maupun orangtua murid yang berlapis-lapis akibat pandemi rentan menjadikan anak maupun murid sebagai obyek kekerasan.
“Dugaan kekerasan fisik juga banyak, dominan dilakukan ibu karena gangguan tinggi. Beban ibu semakin berat,” ujar Rita menekankan pentingnya dukungan dan sinergitas antara guru dan orangtua murid.
Dukungan moral, pendampingan psikologis, bantuan sosial hingga perumusan ulang efektivitas berbagai hal yang telah pakem menurut Rita akan berdampak besar bagi terjaganya kualitas pendidikan di masa pandemi.
“Rekayasa kurikulum dan kreativitas guru menjadi penting. Pendidikan harus mengarah ke arah pendidikan karakter daripada transfer pengetahuan,” tutupnya. (afn)
Tags: Dukungan Moral Positif, Kunci, Pandemi, MCCC, Covid Talk
Arsip Berita