Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

 

MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL – Pandemi Covid 19 membuat sekolah-sekolah Muhammadiyah berupaya melakukan inovasi dalam mempromosikan pendaftaran bagi para calon siswa baru. Hal itu perlu dilakukan untuk aktivitas promosi fisik karena pemberlakukan pembatasan fisik.

 

Permasalahan kendala komunikasi dengan calon siswa baru, membuat pengelola sekolah untuk memaksimalkan media digital yang selama ini sudah ada namun belum optimal. Dalam upaya mewujudkan strategi komunikasi pemasaran digital pengelola sekolah menggandeng tim pengabdian masyarakat dari Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) dan Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengembangan Masyarakat UMY. 

 

Kepala sekolah SMA Muhammadiyah Piyungan Janan Sarjito, S.Ag menuturkan diharapkan dengan promosi digital ini dapat memperluas informasinya hingga ke calon peserta didik  di luar Pulau Jawa.

 

Janan juga menjelaskan bahwa rencana pengembangan sekolah di tahun 2020 adalah mengembangkan sekolah menjadi Muhammadiyah Boarding School pada level SMA untuk melengkapi layanan SMA reguler yang sudah ada pada saat ini. 

“Sehingga sasaran calon peserta didik pun akan terbuka hingga ke luar jawa dan meningkatkan jumlah siswa baru,” ujarnya. 

 

Untuk mencapai rencana pengembangan sekolah, Ketua tim pengabdian masyarakat Ilmu Komunikasi Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Erwan Sudiwijaya, MBA., MA merencanakan penyusunan website sebagai rumah informasi di media digital dan mengoptimalkan Sosial Media untuk menyebarluaskan konten sekaligus berinteraksi dengan calon siswa, siswa, alumnus dan orang tuanya.

 

“Langkah pertama pengabdian adalah menggali data, mengolah dan menyusun website yang dilakukan. Secara lebih detil tim IT pengabdian Ilmu Komunikasi Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Ayu Amalia, M.Si menuturkan bahwa penyusunan website sekolah didesain agar dapat diupdate dengan mudah, oleh karena itu website https://smapiyunganmbs.sch.id/ dapat diupdate dengan mudah melalui instagram,” jelas dia. 

 

Langkah ke dua tim pengabdian menggelar workshop pengelolaan website dan beriklan di sosial media pada Selasa, 28 Juli 2020 di SMU Muhammadiyah Piyungan. “Workshop ini digelar sebagai langkah koordinasi agar tim promosi sekolah dapat langsung memanfaatkan website dan mengoptimalkan sosial media,” jelas Erwan.  

 

Pembicara workshop sekaligus developer website M. Sani Suprayogi, M.Cs menyarankan penggunaan sosial media untuk memperkuat posisi sekolah agar tampak berbeda dari kompetitor sehingga dapat menjadi alasan bagi calon siswa dan orang tuanya untuk bersekolah di SMU Muhammadiyah Piyungan. 

 

Untuk menunjang pengelolaan website dan sosial media, tim pengabdian masyarakat dari Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhamadiyah Yogyakarta juga menghibahkan satu set komputer all in one pada SMU Muhammadiyah Piyungan. (Syifa)