Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Solo-  RS PKU Muhammadiyah Solo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Solo menggelar seminar makanan bayi berstandar emas, di Aula RS PKU Muhammadiyah Solo.Diikuti sebanyak 350 peserta yang sebagian besar kaum ibu, Selasa (06/11/2012.

Tampil sebagai narasumer pada seminar tersebut, antara lain, Ketua Sentra Laktasi Indonesia dr. Utami Roesli, SpA, FABM, IBCLC, MBA, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo dr. Siti Wahyuningsih, M.Kes, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Solo.

Pada kesempatan itu, dr. Utami Roesli mengupas tentang UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 dan PP Pemberian ASI Eksklusif nomor 33/2012, yang antara lain menyatakan bahwa pemerintah daerah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam program pemberian ASI eksklusif.

Sementara itu, saat diwawancarai wartawan di sela-sela Seminar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo dr. Siti Wahyuningsih, M.Kes mengakui bahwa di kota Solo ibu menyusui ASI eksklusif pada bayi baru mencapai 40,2%. Lainnya justru disusui memakai susu formula. “Masih rendahnya ibu menyusui bayinya yang baru lahir dengan ASI, karena bekerja,” ungkapnya.

Faktor lain rendahnya penggunaan ASI, menurut dr. Siti Wahyuningsih, karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya ASI, dan kurangnya ruang untuk menyusui di tempat-tempat mereka berkerja. “Padahal sebetulnya ASI bisa diperah dan disimpan, untuk kemudian disusukan seusai pulang kerja,” ujarnya. (Eko Prasetyo)

Kategori: rs pku muhammadiyah solo

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011