Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Melalui Program Kemaslahatan, Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan dana pembangunan Masjid At-Tanwir kepada Muhammadiyah sebesar 10 miliar Rupiah, Jumat (14/8).

 

Disambut oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, BPKH juga menyalurkan 6 miliar Rupiah kepada lembaga amil zakat milik Muhammadiyah (Lazismu) guna mendukung program sosial yang dimiliki.

 

“Total semuanya 16 miliar. Muhammadiyah tentu menjadi mitra yang penting bagi BPKH. Kami berharap kerjasama ini bukan sebatas membangun masjid, tapi juga investasi, kerjasama kelembagaan, kajian riset, tapi yang paling penting adalah kemaslahatan sosial,” jelas Kepala BPKH Anggito Abimanyu.

 

Turut hadir secara daring, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bersyukur dan berterimakasih atas komitmen kemitraan yang ditunjukkan oleh BPKH.

 

Menurut Haedar, dibangunnya Masjid At Tanwir sekaligus sebagai tanda bahwa di usia ke-107 tahun Muhammadiyah baru memiliki masjid yang representatif karena selama ini berfokus untuk membangun pusat keunggulan dan pemberdayaan umat seperti sekolah, rumah sakit dan panti asuhan di seluruh wilayah Indonesia.

 

“Dalam kaidah ushul fikih ada taqdimul alal muhim (mendahulukan yang lebih penting). Ketika kita melihat kebodohan, ketimpangan sosial, itulah yang muhim, penting dan perlu kita tangani lebih dahulu,” ujarnya.

 

Kepada jajaran BPKH yang hadir, Haedar menuturkan pengalamannya melihat langsung bagaimana kehadiran dan kepeloporan semangat kemanusiaan universal .

 

Muhammadiyah membangun sekolah di banyak daerah terpencil yang mayoritas non-muslim disambut dengan sangat baik oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

 

Oleh karena itu dirinya berharap, bantuan yang diberikan oleh BPKH mampu mendorong Muhammmadiyah untuk seluas mungkin memberikan kemaslahatan pada umat Islam dan semangat kemanusiaan universal.

 

“Kami selain bersyukur kepada Allah, berterimakasih sebesar-besarnya kepada BPKH. InsyaAllah maslahatnya akan sangat banyak dan tentu akan menjadi amal jariyah,” tutur Haedar. (afn)