Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.ID, SIGI— Semangat merayakan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke 75, Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupeten Sigi gelar Upacara Kemerdekaan di tengah lokasi bencana Banjir Bandang yang berada di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.  

 

Koordinator Acara dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Sigi, Resky Amal Sam saat dihubungi tim muhammadiyah.id mengatakan, upacara Kemerdekaan yang diselenggarakan di tengah lokasi bencana ditujukan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dari relawan dan penyitas.

 

“Tidak banyak yang mengikuti upacara ini karena dibatasi untuk menghindari kerumunan masa. Yang hadri ada dari relawan Muhammadiyah, termasuk juga kader dari organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah Daerah Kabupaten Sigi.” Katanya saat tim muhammadiyah.id pada Senin (17/8).

 

Selain melakukan upacara, Tim MDMC Kabupaten Sigi juga telah melakukan assessment terdampak banjir bandang yang terjadi pada, Sabtu 8 Agustus 2020. Dari data yang didapatkan dari Dusun I dan II Desa Bolapapu, Tim MDMC Kabupaten Sigi mencatat sebanyak 180 Kepala Keluarga terdampak.

 

Kerugian lain meliputi rumah rusak berat sebanyak 26 unit, rusak sedang 40 unit, dan rumah yang hanyut berjumlah 4 unit. Rencananya dari hasil assessment yang dilakukan akan dijadikan sebagai basic data untuk melakukan pendampingan. 

 

Pada tahap awal pendampingan akan dilakukan kepada sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) di RT, 9 Bayi Lima Tahun (Balita)  dan 11 warga Lanjut Usia (Lansia) di RT 2 Dusun II Desa Bolapapu. Dalam kesempatan ini juga diadakan pengumpulan logistic yang dilakukan oleh Kader Ortom Muhammadiyah, serta melakukan pengkondisian tempat Sekolah Dasar (SD) Bala Keselamatan sebagai tempat pengumpulan logistik.

 

“Alhamdulillah kemarin telah melakukan penyerahan logistic ke dapur umum, dan tepat pada hari kemerdekaan Indonesia, kita juga dilakukan penyerahan logistic ke warga masyarakat," imbuhnya.