Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Deteksi Dini Cegah Penularan Covid-19

Homepage

Deteksi Dini Cegah Penularan Covid-19

Rabu, 19-08-2020
Dibaca: 85

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Kepala IGD RS PKU Muhammadiyah Bantul Dwiyanti prihatin dengan kedisiplinan masyarakat yang mulai longgar dalam menaati protokol kesehatan di masa pandemi.

“Saya merasa masyarakat kebablasan,” keluh Dwiyanti melihat banyaknya masyarakat yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker meski angka penularan Covid-19 masih tinggi.

Menyambung Dwiyanti, dalam talkshow interaktif Healthy Corner tvMu, Selasa (18/8) dokter Spesialis THT RS PKU Muhammadiyah Bantul Rizky Firmansyah menekankan pentingnya aksi pencegahan dan sikap waspada, apalagi WHO menyampaikan Covid tidak akan hilang sampai tahun 2022.

“Jangan lengah. Vaksin sendiri belum keluar. Promotif dan preventif kita utamakan. Kita harapkan penekanan selandai mungkin,” jelas Rizky sembari mengutip bahwa dari 10 orang yang terinfeksi Covid di Indonesia, 4 di antaranya meninggal.

Di lain hal, meningkatnya kasus Covid-19 yang bahkan membuat beberapa rumah sakit di kota-kota besar overload, deteksi dini menurut Rizky sangat berpengaruh bagi keamanan pasien non-covid dan tenaga kesehatan.

Dwiyanti menjelaskan pengecekan berlapis menjadi standar baru bagi berbagai rumah sakit terhadap kunjungan pasien maupun tamu.

Bagi masyarakat yang merasakan gejala Covid-19, pihak dinas kesehatan melalui Puskesmas telah terintegrasi dengan rumah sakit rujukan sehingga penanggulangan Covid dapat berjalan optimal dan masyarakat dapat memanfaatkan layanan deteksi dini.

Sementara itu, melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020, istilah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG) tidak digunakan dan diganti menjadi Kasus Suspek, Probable, Konfirmasi, dan Kontak Erat.

“Disiplinkan diri sendiri dan keluarga. Yang paling penting kesadaran diri sendiri dan keterbukaan ke tenaga medis. Tetap lakukan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Kalau kita sendiri sadar tapi orang lain tidak ya percuma. Oleh karena itu kita harus bisa memproteksi diri kita sendiri dan adaptasi dengan kondisi penularan,” tutup Rizky menekankan disiplin protokol kesehatan. (afn)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website