Tiga Agenda Pokok Pembahasan dalam Tanwir III NA Besok
Dibaca: 199
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) akan menggelar Tanwir III yang dilaksanakan esok hari, Ahad (6/9). Kegiatan Tanwir ini akan dilaksanakan via daring dan mengambil tema Bangkit Hadapai Covid, Berkontribusi untuk Negeri.
Kegiatan Tanwir ini pada awalnya akan dilaksanakan tatap muka, mengingat kondisi sekarang pandemic yang belum mencapai titik puncaknya. PPNA memutuskan untuk menyelenggarakan secara daring dengan tiga pokok agenda didalamnya.
“Sidang Tanwir III ini akan dilaksanakan secara daring dan segala keterbatasannya. Namun kami berharap permusyawaratan tertinggi kedua stelah muktamar ini akan tetap memberikan keputusan yang maslahat dan mufakat untuk kemajuan Nasyiatul Aisyiyah,” ujar Diyah Puspitarini pada Konferensi Pers via daring, Sabtu (5/9).
Tanwir esok hari, lanjut Dyah, akan dihadiri Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini yang akan memberi pengarahan pada peserta tanwir dan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Tiga pokok agenda yang akan dibahas dalam Tanwir III NA diantaranya prasaran dan laporan dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah sejak selesainya Tanwir II di Palembang hingga saat ini.Dilanjutkan, laporan dari 34 Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia dalam kurun waktu antara pelaksanaan tanwir II hingga terlaksananya tanwir III dan tanggapan terkait waktu penundaan muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah. Yang terakhir, keputusan induk dari Tanwir III Nasyiatul Aisyiyah.
Dimasa Pandemi ini, bagaimanapun keadaannya harusnya tidak menjadi halangan bagi kader Nasyiah untuk memberikan kontribusinya. Menurut Diyah, kontribusi yang diberikan bisa dalam bentuk apapun.
“Misalnya kader Nasyiah yang menjadi nakes tetap harus berdiri digaris terdepan untuk berperan melawan covid-19. Dimana saat ini individu dan keluarga juga memiliki potensi yang besar untuk menghambat covid-19,” kata Diyah.
Nasyiah juga sudah melakukan aksi dan karya nyata untuk menangani covid-19 bahkan turut berkorban secara harta untuk membantu sesama.
“Saya menyampaikan pada kesempatan hari ini atas nama PP NA turut berduka tas meninggalnya 104 dokter, 8 dr.gigi, 70 perawat, 1 bidan, 1 tenaga lab, 1 nakes. Mereka bukanlah manusia biasa yang pergi begitu saja tapi mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa untuk melakukan pencegahan dan penanganan covid-19 di Indonesia. Sekali lagi atas nama PP NA pada konpres siang hari ini kami juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, semoga mereka diterima disisi Allah dan diterima sebagai syuhada,” ungkap Diyah.
Diyah juga berharap bahwa setelah Tanwir III ini roda gerak NA akan terus berputar. Pandemic tidak menyurutkan Nasyiah untuk berhenti menjalankan program dengan lebih kreatif dan inovatif.
“Kita bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dan berbagai cara. NA akan mengisi waktu sampai muktamar nanti dengan tetap menjalankan dakwah amar maruf nahi mungkar dan program yang manfaat juga solusi program untuk kebutuhan masyarakat dan bangsa,” pungkas Diyah.
Tanwir III NA besok akan diikuti 200 peserta dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan beberapa Pimpinan Daerah. (Syifa)
Tags: NA, Tanwir III Nasyiah, Pimpinan Pusat, Nasyiatul Aisyiyah, Program, Agenda
Arsip Berita