Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Ketum Aisyiyah Dorong Kader NA Kembangkan Potensi

Homepage

Ketum Aisyiyah Dorong Kader NA Kembangkan Potensi

Minggu, 06-09-2020
Dibaca: 86

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Atas pertimbangan kaidah ushul fikih Hifzun Nafs (menjaga jiwa) dan pertimbangan yang diberikan oleh para ahli epidemiologi terkait pandemi, Muhammadiyah termasuk organisasi  yang mengundurkan jadwal Muktamar sampai pada tahun 2022.
 
Muhammadiyah dengan berbagai organisasi otonom, majelis dan lembaga yang dimiliki dari tingkatan pusat hingga ranting mencurahkan berbagai upayanya dalam penanganan pandemi. Tercatat dalam rilis survey yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) Mei 2020 dengan melibatkan 2.047 responden di 34 provinsi, Muhammadiyah mendapat nilai 17,26% dan menjadi organisasi masyarakat yang paling peduli dengan kepentingan warga di masa pandemi.
 
Memberi sambutan dalam Tanwir III Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ahad (6/9) Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini menegaskan bahwa seluruh elemen Muhammadiyah termasuk angkatan mudanya tidak pernah memunggungi persoalan keumatan dan kebangsaan.
 
Noordjannah berharap NA sebagai organisasi perempuan muda tertua yang masih eksis di negeri ini di tengah aksi nyata yang solutif dalam menghadapi pandemi juga melakukan refleksi dalam konteks metode maupun aksi sosial yang nantinya akan tetap berharga meski pandemi telah berakhir.
 
“Menjadi keniscayaan Muhammadiyah dengan segala anasirnya menjadi kekuatan yang luar biasa, dengan misi yang begitu mulia kendati kita harus menghadapi pandemi dan musibah yang dampaknya luar biasa. Ini modal sosial bagi kepentingan Muhammadiyah, termasuk NA untuk melanjutkan misi rahmatan lil alamin dalam menggerakkan organisasi,” ujar Noordjannah.
 
Lebih jauh, Noordjannah mendorong NA sebagai wadah kaderisasi organisasi perempuan Muhammadiyah yakni ‘Aisyiyah untuk tidak melalaikan proses kaderisasi dan memberi ruang bagi para kader muda yang potensial.
 
“Persemaian kader di NA menjadi sangat menentukan bagi gerak dakwah ‘Aisyiyah ke depan yang bukan semata-mata untuk kepentingan ‘Aisyiyah tetapi menjadi bagian mata rantai gerak dakwah Persyarikatan,” pesannya.
 
“PP ‘Aisyiyah mendorong pimpinan wilayah dan daerah untuk generasi kepemimpinan yang muda, karena memang eranya, sehingga dengan kebijakan ini nantinya visioner dan memiliki kelincahan dan jiwa dalam menggerakkan dakwah ‘Aisyiyah,” tutup Noordjannah. (afn)

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website