Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > PKU Jogja Rawat Puluhan Korban Aksi Massa Penolakan Omnibuslaw

Homepage

PKU Jogja Rawat Puluhan Korban Aksi Massa Penolakan Omnibuslaw

Jum'at, 09-10-2020
Dibaca: 159

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA — RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta menjadi tempat perawatan bagi puluhan korban yang terdiri dari mahasiswa dan elemen masa aksi lain saat demo Tolak Omnibus Law di depan Gedung DPRD Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), Maliboro pada Kamis (8/10).

Menurut Alfis Khoirul Khisoli, Humas PKU Kota Yogyakarta, pihaknya bekerjasama dengan Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah (KOKAM) Yogyakarta dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang bertugas di tempat kejadian perkara untuk menyisir korban.

“Kita bersama Kokam dan MDMC, memakai armada mobil Ambulance Lazismu milik berbagai Cabang Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengambili korban luka dibawah ke PKU Kota (red; PKU Kota Yogyakarta),” ungkapnya.

RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta menjadi RS terdekat untuk melarikan korban luka masa aksi demo yang lokasinya di Jl. Malioboro, sementara RS PKU Jogja berada di Jl. KH Ahmad Dahlan. Alfis menambahkan, selain merawat masa aksi dari elemen mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), pihaknya juga merawat korban dari elemen masa aksi dari Kampus non-Muhammadiyah, dan elemen masa aksi umum.

Menurutnya, perawatan yang diberikan oleh PKU kepada korban masa aksi demo tersebut sebagai implementasi dari tujuan didirikannya PKU oleh HoofBedsture Muhammadiyah. Seperti yang dikatakan oleh Kiyai Ahmad Dahlan, Alfis menyebut Hajat PKO itu akan menolong kesengsaraan dengan memakai asas agama Islam dengan segala orang, tidak dengan membelah bangsa dan agamanya.

“Lahirnya PKU membawa misi besar, yakni menolong kesengsaraan umum sedari dulu hingga sekarang,” imbuhnya.

Selain itu, datangnya pasien secara bergelombang dan berjumlah banyak juga melatih ketangkasan civitas medis dalam memberikan layanan kedaruratan. Dalam pantau ke lokasi yang dilakukan tim muhammadiyah.id, karena banyaknya korban, Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PKU Kota Yogyakarta tidak dapat menampung keseluruhan. Sehingga ada beberapa pasien korban demo yang dirawat di lorong-lorong Rumah Sakit.

Namun, hal ini bisa diatasi dan tidak menganggu lalu lintas pelayanan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta seperti sediakala. Perlu diketahui, selain RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, juga ada RS PKU Muhammadiyah Kartasura yang juga merawat korban luka demo di bundaran Tugu Kartasura. (a'n)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website