Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Tutup Pesmaba UMM, Haedar: Pemimpin Harus Punya Keluasan Cakrawala

Homepage

Tutup Pesmaba UMM, Haedar: Pemimpin Harus Punya Keluasan Cakrawala

Rabu, 14-10-2020
Dibaca: 66

MUHAMMADIYAH.ID, MALANG – Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, tetapi juga tidak boleh asal menerima tampuk kepemimpinan tanpa dibarengi dengan kesadaran diri terhadap kapasitas dirinya, demikian pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Rabu (14/10).

“Menjadi pemimpin orang yang bertanggungjawab di atas dan terdepan. Harus punya kelebihan visi pandangan dan kemanusiaan. Jika terbatas maka di ruang kecil yang sempit. Wawasan saja tidak cukup, harus punya cakrawala luas. Kata pepatah ikan busuk dimulai dari kepala, kerusakan seringkali dimulai dari pemimpinnya,” tegasnya.

Dalam penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (PESMABA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2020 secara daring tersebut, Haedar menaruh harapan besar terhadap para mahasiswa baru sebagai bibit pemimpin di masa depan.

“Orang yang menguasai peradaban orang yang berilmu bukan rebahan. Jangan menjadi orang egois yang tidak bersosial. Nurani dan sensitivitas empati sosialnya harus hidup. Tanamkan nilai perdamaian, toleran dalam perbedaan, saling menghargai, belajar dialog. Saya yakin inilah yang akan melahirkan calon-calon pemimpin Indonesia ke depan yang tidak seperti sekarang ini,” harapnya.

Karena itu, sembari mengutip tradisi banyaknya tokoh besar yang lahir dari UMM, Haedar menekankan agar para mahasiswa baru memiliki tujuan hidup yang benar dan lurus, menjadi pembelajar yang gigih dan tidak asal-asalan dalam menuntut ilmu.

“Ketika kalian menjadi mahasiswa UMM dan kelak menjadi alumni, nilai-nilai akhlak mulia, ilmu, peran sosial dan tujuan hidup yang benar akan selalu menjadi fondasi dan bingkai di manapun kalian berada,” tutupnya. (afn)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website