Din: BLSM Kenapa Menjelang Pemilu?
Dibaca: 2132
Jakarta—Munculnya rencana kenaikan harga BBM membuat gusar Ketua Umum PP Muhammadiyah. Hal itu disampaikan usai menerima Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, Rabu (12/6) siang di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.
“Bantuan ini kenapa baru sekarang diberikan. Kenapa menjelang Pemilu? Kenapa tidak sehabis Pemilu?”ucap Din.
Selain timming yang aneh, Din Syamsuddin juga mempertanyakan darimana asal uang BLSM yang disebut sebagai uang untuk rakyat kecil yang diambil karena sebagai pengalihan dari dikuranginya subsisi BBM itu.
“Saya mendengar, uang itu berasal dari pinjaman Luar Negeri. Jika demikian, berarti Pemerintah bukan mensejahterakan rakyat. Akan tetapi justru mewariskan hutang kepada rakyat, karena bentuk bantuan itu bukan program jangka panjang, namun program tersebut akan ada akhirnya. Pemerintah hanya memberikan ikan, bukan memberikan kail,”demikian Din memberikan pengibaratan.
“Menurut saya, uang BLSM itu akan habis begitu saja. Karena hanya diberikan menjelang Pemilu kan?” ujarnya.
Jadi, menurut Din, adanya kenaikan harga BBM, nantinya tidak akan menyelesaikan persoalan yang ada, namun justru akan menambah persoalan baru.
Pemerintah harus berusaha membuat program yang produktif. Bukan program seperti BLSM atau apapun namanya yang biasanya berbentuk bantuan tunai.(mst)#
Tags:
Kategori: Media Center
Arsip Berita
