Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Jakarta—Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel, akhirnya pamitan untuk meninggalkan Indonesia, setelah bertugas selama 3 tahun sejak 2010 silam. Salahsatu yang dipamiti adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA. Pertemuan pamitan ini berlangsung Selasa (25/6) sore, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.

“Ada keinginan Pak Dubes untuk terus menjalin hubungan Amerika-Muhammadiyah. Itu yang dikatakan Pak Scott saat bertamu ke sini,”ujar Din.

Dijelaskan, pada pertemuan yang berlangsung akrab, Scott memuji demokrasi di Indonesia. Oleh karenanya, ada baiknya terus dipupuk kerjasama di bidang budaya, sosial, dan juga ekonomi, agar hubungan kedua belah pihak tetap terjalin.

“Pak Scot bertugas selama 3 tahun. Kehadiran beliau ke sini karena memang kita ada banyak kerjasama dengan negara lain, termasuk Amerika. Kehadiran beliau ke sini sudah sangat sering, maka ketika akan meninggalkan Indonesia, beliau menyempatkan diri pamitan ke Muhammadiyah,”tambah Din.

Soal Demokrasi, ditambahkan Din, memang banyak dibahas. Scott berpendapat, bahwa dimanapun yang menganut  demokrasi, keluhan dan pendapat kritis memang tak bisa dihindari. Tidak membuat kita lantas terkejut.

“Di Amerika juga sama saja. Tidak hanya di Indonesia. Untuk itu, Scott berpendapat bahwa kita semua yang menjaga demokrasi lebih baik. Masalah yang membelit dari diberlakukannya demokrasi seperti korupsi, politik uang, dan mungkin adanya  minimnya kualitas SDM, harus diatasi dengan baik. Namun menurut Scott, apa yang telah dicapai negara kita saat ini, baik dalam hal demokrasi maupun pertumbuhan ekonomi, sangat mengagumkan dan perlu ditiru negara lain,”tutup Din.(mst)#

Kategori: politik

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011