Jalan Panjang Upaya Penyatuan Penanggalan Islam
Dibaca: 2611
Pada bulan Ramadhan tahun 1433 Hijriyah lalu, dalam Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar mengungkapkan, bahwa konsep wujudul hilal yang diusung oleh Muhammadiyah merupakan salah satu dari lima alternatif konsep yang akan menjadikan dasar penanggalan kalender Islam seluruh dunia, yang artinya Muhammadiyah ikut berupaya keras dalam mewujudkan kalender Islam Dunia.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Muhammadiyah pada beberapa tahun yang lalu telah menggelar konferensi Internasioal dengan menghadirkan pakar-pakar astronomi dunia Islam dengan tujuan untuk mendekatkan berbagai metode dalam upaya menyatukan kalender Islam Internasional. Majelis Tarjih melalui beberapa anggotanya termasuk ketuanya, telah berperan aktif dalam berbagai pertemuan tingkat dunia yang membahas mengenai unifikasi kalender Islam Internasional. Menurut Syamsul Anwar, sungguh kurang bisa dicerna ketika suku maya yang hidup ribuan tahun lalu, dapat membuat sistem penanggalan dengan pengetahuan yang ada saat itu, sedangkan Islam yang hadir hampir 15 abad lalu, belum mempunyai sistem penanggalan yang terpadu dan dapat menyatukan umat Islam secara keseluruhan.
Banyak pengalaman dari ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam forum Internasional mengenai upaya penyatuan kalender Islam Internasional. Berikut ini, salah satu tulisan Syamsul Anwar yang berisi catatan perkembangan terakhir dalam upaya penyatuan kalender Islam Internasional yang dilaksanakan pertengahan Februari 2013 di Istambul Turki. Dari Istambul ke Istambul; Mengintip Jalan Panjang Upaya Penyatuan Penanggalan Islam
Tags: muhammadiyah falak kalender islam unifikasi
Kategori: majelis tarjih dan tajdid PP Muhamamdiyah
Arsip Berita
