Pengungsian MDMC Untuk Gunung Sinabung Membludak, Logistik Menipis

Rabu, 27-11-2013
Dibaca: 2286

Kabanjahe - Setelah diantara tanggal 20 – 24 Nov 2013 terjadi 17 kali letusan di Gunung Sinabung, penduduk di radius 5 KM dari pusat erupsi di evakuasi, menyusul status kegiatan G. Sinabung terhitung tanggal 24 November 2013 pukul 10:00 WIB dinaikkan dari status Siaga (level III) menjadi Awas (Level IV) oleh Badan Geologi.

Mengantisipasi perkembangan tersebut, Muhammadiyah Disaster Management (MDMC) Kabupaten Karo yang sejak pertengahan september melakukan pendampingan pada pengungsian-pengungsian yang dikelola pemerintah, akhirnya membuka Perguruan Muhammadiyah jln Jamin Ginting Desa Berhala Kabanjahe menjadi lokasi pengungsian. Namun, kapasitas gedung yang seharusnya hanya untuk 300 orang ini, diisi 400 pengungsi. “Hari ini logistik untuk pengungsi yang disediakan Muhammadiyah sudah habis, begitu juga di Posko Induk pemerintah, sudah menipis” kata Indrayanto, tim Asistensi MDMC yang ditugaskan Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendampingi pengelolaan tim, Selasa (26/11).

Kebutuhan bantuan bahan makanan yang mendesak untuk posko Muhammadiyah berupa beras, telur, mie instan, minyak goreng, selimut, air minum, sarden, gula untuk kebutuhan seminggu kedepan.

Secara umum, tercatat di Posko Induk Pemerintah Kab. Karo pada 4 nov 2013 jam 16.00 : jumlah pengungsi 11.618 jiwa, 3241 kk, terdiri dari 4 kecamatan 20 desa di tampung di 23 camp pengungsian. “Data tersebut belum termasuk yang dievakuasi tanggal 25 November, proses evakuasi masih berjalan, camp penggungsian sudah sampai 30 titik, dimungkinkan sampai saat ini bisa tembus 17 ribu pengungsi” lanjut Indra kemudian.

Bantuan bisa langsung disampaikan ke Lokasi dengan mengkontak Indrayanto 081228324625 , atau ke Rekening : a.n. Lazis Muhammadiyah Kemanusiaan Mandiri : 123.009.900.8999 , BCA 878.0.171.171 dan BNI Syariah 009.153.9444. (arif) (mac)