Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Muhammadiyah Siapkan Kader Lingkungan di Sulteng

Homepage

Muhammadiyah Siapkan Kader Lingkungan di Sulteng

Rabu, 05-11-2014
Dibaca: 1775

Palu-Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) menyelenggarakan pelatihan bertajuk Palatihan Advokasi Lingkungan Bagi Jamaah Muhammadiyah, dalam rangka menyiapkan kader advokasi tata kelola hutan dan Lingkungan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Sekretaris MPM PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan, pelatihan advokasi ini adalah salah satu bagian dari skema kegiatan program inisiatif Muhammadiyah untuk tata kelola hutan dan lingkungan yang dilakukan di tiga propinsi yakni, Kaltim, Sumsel dan Sulteng. kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 30 Oktober hingga 2 Nopember 2014 merupakan bagian dari kepedulian Muhammadiyah pada isu kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin memprihatinkan. “Banyaknya bencana seperti kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, serta semakin kecilnya lahan hutan lindung yang menjadi habitat satwa serta sumber kehidupan masyarakat adat, saat ini menjadi perhatian Muhammadiyah. Karena dalam al Qur’an juga telah banyak disebutkan kewajiban manusia untuk tidak merusak bumi, dan hal tersebut yang menjadi dasar kita untuk bergerak,” jelasnya saat ditemui di Hotel Santika, Palu, Sabtu (1/11). Pelatihan tersebut menurut pengajar Ilmu Pemerintahan UMY ini, ditujukan bagi Jamaah Muhammadiyah diberbagai lapisan, termasuk di dalamnya adalah organisasi otonom. “Warga Muhammadiyah minimal harus mempunyai kesadaran teologis bahwa merusak lingkungan adalah bagian dari kemunkaran, dan melawan perintah Allah,” tegasnya.

Pelatihan advokasi lingkungan tersebut pada akhirnya diharapkan mampu mencetak kader-kader terbaik Muhammadiyah dalam bidang lingkungan untuk senantiasa mampu memberi tindakan nyata pada segala kebijakan atau perilaku merusak lingkungan. Lebih lanjut menurut Bachtiar, kegiatan di Palu merupakan rangkaian ketiga atau terakhir dalam program advokasi lingkungan. Sebelumnya kota Samarinda dan Palembang menjadi tempat bagi penyelenggaraan advokasi yang bertajuk Inisiatif Muhammadiyah dalam Penguatan Advokasi Tata Lingkungan Hidup di Indonesia (IMPAK). (mac) 


Tags: muhammadiyah, pemberdayaan, masyarakat, lingkungan, hutan, tata kelola, kerusakan,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: sosial kemasyarakatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website