Pentingnya Memahami Khittah Perjuangan Muhammadiyah
Dibaca: 5760
Sleman – Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam materi Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang disampaikan dalam Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur Nasional (DAPIMNAS) Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah di Gedung Diklat PPPPTK Kaliurang Sleman, mengharapkan kader Muhammadiyah harus memahami gerakan Muhammadiyah melalui khittah-khittah yang dibuat Muhammadiyah harus secara mendalam. Faktor-faktor perubahan sosial, masalah politik nasional kala itu dan gerakan Islam di Indonesia, ini yang kemudian Muhammadiyah secara tegas merumuskan khittahnya.
Selain khittah perkembangan dinamika gerakan Muhammadiyah dirumuskan kepribadian Muhammadiyah. Berangkat dari kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan untuk mengatasi pikiran dan langkah orang dalam melakukan gerakan sosial.
Persoalan ideologi Muhammadiyah perlu dipahami secara menyeluruh, “Kita harus tahu dasar perjuangan Muhammadiyah dan Strategi Perjuangan Muhammadiyah, bagaimana memahami Muhammadiyah itu tidak hanya dari luar saja, tapi dari dalam”, ujar Haedar Nashir didepan puluhan peserta DAMPINAS MPK PP Muhammadiyah, Senin (26/1).
Haedar menambahkan, dua dinamika politik yakni, politik kenegaraan dan politik kemasyarakatan, lalu ada celah, celah inilah yang kemudian perlu kita lewati secara baik dalam berMuhammadiyah. Haedar Nashir pun menambahkan dalam posisi yang demikian maka sebagaimana khittah Denpasar, Muhammadiyah dengan tetap berada dalam kerangka gerakan dakwah dan tajdid yang menjadi fokus dan orientasi utama gerakannya dapat mengembangkan fungsi kelompok kepentingan atau sebagai gerakan social civil-society dalam memainkan peran berbangsa dan bernegara. (dzar)
Tags: haedar nashir, muhammadiyah, khittah, ideologi, kader
Kategori: pendidikan kader
Arsip Berita
