Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Ketum: Tantangan Muhammadiyah Dalam Menginternasionalisasi Gerakan

Homepage

Ketum: Tantangan Muhammadiyah Dalam Menginternasionalisasi Gerakan

Selasa, 14-04-2015
Dibaca: 1852

Surakarta - Muhammadiyah dalam menatap dunia Internasional selalu memberikan rekomendasi dan prakarsa terhadap konflik dan isu Islam Internasional. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Muhammadiyah dalam mengembangkan organisasinya di dunia Internasional. Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam seminar Pra-Muktamar II Muhammadiyah di Aula Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Selasa (14/4).

Tantangan ini, menurut Din, harus dijawab Muhammadiyah dalam perannya di dunia Internasional dengan mendirikan PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah). PCIM yang selama ini ada memiliki peran serta dalam mengembangkan dakwah Persyarikatan ke seluruh masyarakat dunia.

Din juga mengatakan bahwa Muhammadiyah selalu mengikuti perkembangan isu internasional. “Muhammadiyah selalu mengedepankan dialog antar-bangsa dan Negara dalam proses perdamaian dunia, di Philipina Selatan, Palestina, Negara-negara arab, dll”,  ujarnya.

Seminar Pra-Muktamar ini, kata Din, sebagai Syiar Muhammadiyah yang akan menyelenggarakan Muktamar ke 47 di Makassar awal Agustus 2015. “Ini merupakan seminar pra-Muktamar kedua, setelah yang pertama dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang, selanjutnya hari ini di UMS, ketiga di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, dan masih akan ada 18 kali seminar pra-Muktamar hingga awal Agustus nanti”, ungkap Din.

Din berharap hasil dari seminar ini menjadi pikiran-pikiran dan refleksi kepada PP Muhammadiyah disampaikan dalam rekomendasi untuk Muktamar Muhammadiyah.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bambang Setiadji, Internasionalisasi Muhammadiyah di luar negeri sangat sekali berbeda dengan organisasi-organisasi seperti HTI, Ikhwanul Muslimin, dan Jamaah Tabligh. Muhammadiyah, menurut Rektor UMS, memiliki konsep

Seminar pra-Muktamar Muhammadiyah ke 47 di UMS mengangkat tema Internasionalisasi Gerakan dan Manhaj Muhammadiyah untuk Kemanusiaan Universal. Seminar dibagi tiga sesi, hingga sore hari, memparkan pemaparan sesuai dengan tema besar Muktamar Muhammadiyah, Dakwah Pencerahan untuk Indonesia berkemajuan. (dzar)


Tags: seminar, pra-muktamar, muhammadiyah, ums, surakarta, internasionalisasi, gerakan, islam
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: dinamika persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website