Syafiq Mugni: Muhammadiyah Miliki Kekuatan Respon Cepat Hadapi Bencana Internasional
Dibaca: 1488
Surakarta - Proses Internasionalisasi membutuhkan persiapan yang matang dan terencana, memerlukan energi dan modal yang besar, serta kesiapan dukungan sumber dayang yang handal. Sebab proses internasionalisasi identik dengan kemajuan, kekuatan daya saing dan professionalisme. Kekuatan Muhammadiyah dalam proses Internasionalisasi sangatlah besar, khususnya dalam partisispasi-partisipasi Muhammadiyah dalam merespon kejadian bencana di dunia internasional.
Hal tersebut disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni dalam materi seminar pra-Muktamar 47 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Selasa (14/4).
Muhammadiyah, kata Syafiq Mughni, adalah organisasi yang cukup aktif di dunia Internasional dalam mengatasi masalah kebencaan dan konflik perdamaian. Muhammadiyah cukup banyak berpartisipasi dalam kesejahteraan sosial masyarakat.
“Muhammadiyah punya potensi besar sekali serta keuntungan dalam penyelesaian konflik-konflik Internasional. Keunggulan itu ialah Muhammadiyah bias merespon cepat konflik tersebut dengan musyawarah sehingga muncul sebuah perdamaian dan keadilan yang menyeluruh”, ujarnya.
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menurut Syafiq, merupakan lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah yang tidak hanya cepat merespon bencana di Indonesia, namun turut berpartisipasi aktif dengan program kebencanaan Internasional
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra menyatakan, Muhammadiyah memiliki potensi besar dan pengalaman panjang untuk mengakselerasikan transnasionalisasi.
“Dari sudut ortodoksi Islam Indonesia, Muhammadiyah membuktikan kebertahanan dan keberlanjutan paham keislaman yang menekan moderasi,” ungkap Azyumardi saat berbicara tentang “Muhammadiyah Ormas Islam Indonesia Transnasional: Potensi dan Prospek”. (dzar)
Tags: seminar, pra-muktamar, surakarta, ums, internasionalisasi, bencana,
Kategori: sosial
Arsip Berita
