TIm SAR Muhammadiyah Berhasil Temukan Jenazah Mahasiswa UIN Yang Hilang
Dibaca: 2964
Temanggung- Ahmad Zaenuri (20), mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang dinyatakan hilang dalam pendakian di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah ditemukan oleh tim Search and Rescue Unit (SRU) Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC) pada Rabu, 15 April 2015 pukul 11.45 WIB. Tim SRU MDMC terlibat melakukan pencarian sejak 3 April 2015, atau tepat sejak korban dinyatakan hilang.
Menurut Ketua MDMC Jateng Naibul Umam, pada awalnya pencarian dilakukan bersama dengan pihak Basarnas, namun seminggu kemudian Basarnas menarik diri dan tim SRU MDMC melanjutkan pencarian dengan tetap melakukan koordinasi bersama pihak Basarnas, sebagai wujud komitmen terhadap permintaan keluarga korban yang merupakan anggota Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Jatinom, Klaten."Operasi pencarian pada awalnya dengan pola sehari naik kemudian turun, lalu diubah dengan pola mendirikan posko di atas gunung. Setiap hari dikerahkan 2 tim SRU yang beranggotakan 7 sampai 12 orang dengan dukungan logistik dan komunikasi," jelasnya Kamis (16/4).
Walau terhambat faktor cuaca dan terjalnya jalur pendakian, akhirnya pada 15 April 2015, sekitar pukul 11.45 WIB, tim SRU 2 pimpinan Yocki Asmoro yang menyisir jalur Balesari akhirnya menemukan korban. Lokasi penemuan di bawah Curug Watu Lawang pada koordinat 7°18'00.2" LS 110°00'53"BT yang berada di dekat aliran sungai di dasar jurang yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari puncak Gunung Sindoro. Lokasi penemuan ini menurut Umam, sempat sedikit menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi karena kedalaman jurang sejauh 30 m dan turunnya kabut. Kondisi korban saat ditemukan masih dalam keadaan utuh dan hanya ada sedikit luka di wajah.
Sementara itu menurut Nanang Nur Aziz Romdloni Koordinato Bidang SDM MDMC Jateng menjelaskan, Tim Evakuasi MDMC meluncur dari posko DU MDMC Yososari Reco pada pukul 12.30 WIB bersama dengan masyarakat Desa Mranggen Kidul, kemudian disusul oleh tim Identifikasi Polres pada pukul 15.30 WIB. Pada pukul 16.20 WIB tim Badak RGC MDMC/Kokam Wonosobo menyusul ke lokasi, diikuti tim gabungan dari posko Grasindo pada pukul 16.30 WIB. Pihak Basarnas Kantor SAR Semarang dan SAR Linmas Temanggung sendiri tiba di posko pada pukul 16.30 WIB. Korban mulai diidentifikasi pada pukul 17.00 WIB, kemudian dimasukkan kedalam kantung jenazah untuk dibawa dengan ambulans menuju Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung pada pukul 18.05 WIB. Jenazah Ahmad Zaenuri telah diserah terimakan dari PDM Klaten oleh Bpk H. Iskak Sulistyo kepada pihak keluarga, untuk kemudian dimakamkan pada Kamis, 16 April pukul 10.00 WIB di dusun Kauman, desa Jemawan, kec. Jatinom, Klaten.
lebih lanjut menurut Nanang, ada beberapa pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban diantaranya adalah Basarnas, Wapeala UNDIP, UPL Unsoed, Mapsa UMP, Mapasuri UMP Purworejo, Malimpa, Tim DU Kendal dan Temanggung, dan khusus pada saat evakuasi adalah Masyarakat Mranggen Kidul, tim Identifikasi Polres Temanggung, Sekber DIY, Grasindo, SAR Linmas. (mac)
Tags: muhammadiyah, mahasiswa, uin, hilang, sindoro, sar, mdmc, penanggulangan bencana
Arsip Berita