Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Kathmandu- Tim Muhammadiyah Disaster Management Center yang terdiri dari dr. Indra Giri Sp An dari RS Islam Jakarta Pondok Kopi, dr. Meiky Fredianto dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Noor Kunto Aribowo dari RS PKU Muhammadiyah Bantul saat ini telah tiba di Nepal dan langsung berkoordinasi dengan lembaga Internasional terkait untuk pendirian Rumah Sakit (RS) Darurat bersama Tim BNPB. 

 

Menurut Sekretaris MDMC atau Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah Arif Nurkholis saat dihubungi melalui telepon mengungkapkan, saat ini tim masih banyak berdiskusi dengan WHO, Kementerian Kesehatan Nepal dan juga lembaga berkait lainnya serta melakukan assesment terkait apa yang akan dilakukan di sana, karena kecermatan dan rencana yang matang akan lebih memaksimalkan hasil yang ingin dicapai. "Saat ini kita sudah menerima kabar dari tim di sana, bahwa kemungkinan kita (MDMC) bersama BNPB akan memberikan layanan kesehatan dengan mendirikan RS darurat dan melakukan operasional di distrik Gorkha sebelah barat Kathmandu sekita enam jam perjalanan, tetapi kepastian pendirian tersebut akan bergantung pada tim kedua yang berangkat hari ini (1/5), yang juga terdapat Wakil Ketua MDMC di dalamnya Rachmawati Husein," katanya. 

 

Dari foto - foto yang dikirimkan ke redaksi website, tampak tim MDMC sedang berdiskusi dengan relawan muslim Nepal, dan melakukan Sholat Jum'at di salah satu Masjid di Khatmandu, Nepal. Tim awal MDMC rencananya akan bertahan di Nepal selama empat belas hari terhitung dimulai saat keberangkatan pertama.(mac)

 

Muhammadiyah menggalan Bantuan Gempa Nepal melalui rekening Mandiri 1230099008999 | BCA 8780171171 | BNI Syariah 0091539444 an LAZIS Muhammadiyah Kemanusiaan . Update informasi melalui www.lazismu.org dan www.mdmc.or.id