Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Yogyakarta- Sebanyak 300 bingkisan lebaran dibagikan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk kelompok binaan kaum marginal di sekitar Yogyakarta. Kelompok tersebut terdiri dari paguyuban becak, pedangan asong, usaha kecil menengah, pedagang rosok, penyandang disabilitas, dan berbagai kelompok yang berada dalam binaan MPM.

Hal tersebut disampaikan Machhendra Setyo Atmaja, wakil sekretaris MPM PP Muhammadiyah saat ditemui di gedung Muhammadiyah Jalan KHA Dahlan No. 103 Yogyakarta pada Ahad 12/7. “Bingkisan tersebut sebagai tanda silaturahim Muhammadiyah pada kaum yang selama ini kurang diperhatikan baik secara aturan pemerintah maupun kelompok masyarakat lainnya. Kami (MPM) mempunyai kewajiban untuk terus bersama dan melakukan pendampingan segala upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi kelompok dampingan dan hal tersebut adalah pesan yang selalu disampaikan oleh Pak Said Tuhuleley,” ungkapnya. Lebih lanjut menurut Machhendra kelompok dampingan tersebut tersebar mulai dari Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, hingga Purworejo.

Bingkisan lebaran yang diberikan MPM menurut Machhendra, merupakan hasil dari kerjasama antara MPM, BPH UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), BPH UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan donatur lainnya.”Kami (MPM) berterimakasih kepada BPH UMY, UMS, dan juga seluruh donator yang telah mempercayakan amanahnya kepada MPM untuk bisa mendistribusikan bingkisan lebaran kepada kelompok-kelompok dampingan. Selain hal tersebut (bingkisan lebaran) kami berterimakasih kepada LAZISMU yang selama ini menjadi partner setia MPM untuk melakukan aktifitas pemberdayaan,” jelasnya.

Bingkisan lebaran MPM menurut Machhendra terdiri dari bermacam-macam kebutuhan pokok dan juga kado silang diantara produk-produk kelompok dampingan MPM. (lala)

Kategori: sosial agama

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011