Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Memajukan Ekonomi, Semangat ‘Aisyiyah Abad Kedua

Homepage

Memajukan Ekonomi, Semangat ‘Aisyiyah Abad Kedua

Jum'at, 07-08-2015
Dibaca: 1436

Foto: AntaraFoto

Foto: Antara

Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla hadiri Sidang Pleno XIV Muktamar ‘Aisyiyah ke-47 di Balai Prajurit M. Jusuf, Jl. Sudirman, Makassar (7/8). Selain Wakil Presiden, tampak hadir Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Osman Sapta,  Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan,  Malik Fadjar, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Watimpres.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengakui pengabdian ‘Aisyiyah selama rentang waktu satu abad di saat kemerdekaan Indonesia belum berusia satu  abad, “Waktu yang panjang, tentu kita seluruh bangsa harus berterima kasih pada pengabdian panjang ‘Aisyiyah.” Dalam rentang perjalanan tersebut, imbuh Kalla, telah terjadi banyak perubahan pada perempuan Indonesia akibat pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan semakin banyaknya perempuan terdidik. JK memberi contoh usaha ayahnya yang 100 persen pegawainya laki-laki, “sekarang di kantor saya, direktur  perempuan, dan pegawai 80% perempuan. Semua terbalik-balik karena kemajuan itu sendiri.” Berbagai perubahan yang terjadi itulah, menurut JK, yang harus direspon ‘Aisyiyah dalam memasuki abad kedua. 

Ia menyebutkan beberapa tantangan ke depan, seperti mewujudkan kemajuan secara merata dan adil, peningkatan kualitas mutu dan layanan ‘Aisyiyah di tengah kompetisi yang kuat, dan meningkatkan mutu kehidupan khususnya melalui dua sektor penting, yaitu pendidikan dan ekonomi, “semangat memajukan ekonomi keluarga, daerah, dan bangsa akan menjadi bagian dari semangat ‘Aisyiyah abad kedua,” tutur JK.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, juga menyampaikan kesyukurannya karena Muktamar  Satu Abad ‘Aisyiyah dapat berjalan dengan lancar, menggembirakan, dan bermanfaat. Noordjannah mengutip kesan beberapa peserta yang menyebut Muktamar kali ini, seperti umrah, karena nyaman dan semua peserta dapat tinggal di hotel. Ia mengapresiasi kinerja Panitia Penerima yang telah mempersiapkan Muktamar ini dengan baik, “Mari memulai abad kedua dari kota Makasar, memasuki abad kedua ‘Aisyiyah,” pungkas Noordjannah. (hajar)


Tags: aisyiyah, ekonomi, abad kedua, muktamar, makassar, wapres JK
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: muktamar47



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website