Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Bandung – Dihari ketiga Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah dalam sessi pembacaan dan pengesahan hasil sidang komisi menetapkan Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan menjadi tuan rumah Muktamar Nasyiatul Aisyiyah tahun 2016. Hal itu disampaikan Ulfa Mawardi, Sekretaris Jendral PP Nasyiatul Aisyiyah pada sessi terakhir Tanwir NA sebelum pentupan di Aula Posters Hotel, Bandung, Sabtu kemarin (17/10).

Gelaran Tanwir II ini ditutup oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Noordjanah Djohantini. Dalam peran Nasyiah sebagai ortom Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Ketum PP ‘Aisyiyah mengatakan kesuksesan Tanwir II Nasyiah merupakan bentuk dari kaderisasi di Nasyiah yang sangat baik. Noordjanah melihat banyak pimpinan Nasyiah yang sudah berperdan aktif dalam ‘Aisyiyah.

Dengan tema Muktamar Nasyiah tahun 2016 yang diangkat NA adalah Gerakan perempuan muda berkemajuan menuju kemandirian bangsa, Noordjanah mengatakan NA sebagai gerakan kaum perempuan muda harus menunjukkan kemudaannya selalu aktif, dinamis dan produktif.

“Nasyiatul Aisyiyah adalah wajah masa depan”, ujar Istri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir ini.

Selain Noordjanah Djohantini, Hadir pula staff ahli menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Siti Khodijah. Kader NA Sumatera Utara ini hadir mewakili menteri PPA, dia mengatakan, Nasyiah harus bisa dan aktif bersinergi dengan program-program pemberdayaan perempuan dan anak, karena Nasyiah merupakan mitra dari kementrian PPA. (dzar)

Kategori: dinamika persyarikatan

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011