Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Musywil Muhammadiyah Bengkulu, Hasilkan Keputusan Strategis

Homepage

Musywil Muhammadiyah Bengkulu, Hasilkan Keputusan Strategis

Senin, 30-11-2015
Dibaca: 1462

Bengkulu - Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Bengkulu yang berlansung pada 27-29 November 2015 ini telah resmi ditutup Ahad, (29/11) dengan menghasilkan beberapa keputusan strategis. Musywil diikuti oleh 200 peserta dari seluruh PDM dan PCM di Bengkulu ini berjalan dengan tertib, lancar, dan aman dari awal hingga akhir.

Bertempat di LPMP Bengkulu, Musywil menghasilkan beberapa keputusan yang disepakati dan diharapkan mampu membawa Muhammadiyah menggema di Propinsi Bengkulu. Musywil Muhammadiyah Bengkulu menetapkan Dr. H. Syaifullah, M.Ag sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu masa khidmat 2015 – 2020.

Syaifullah kelahiran Surabaya, 10 Februari 1960 ini, mengawali kariernya sebagai dosen Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Negeri Bengkulu, dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. S1 Ilmu Teologi-Filsafat Ushuludin Yogyakarta, dan memperoleh gelar Magister Islamic Studies Pemikiran Politik Islam, pada program Pascasarjana Universitas Negeri Islam Negeri Syarif Hidayatullah Universitas Indonesia Jakarta, pada awal tahun 1996.

Dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Dadang Kahmad, Musywil juga menetapkan program-program kerja untuk kepengurusan 5 tahun mendatang, serta menyepakati isu-isu strategis yang telah dibahas dalam sidang komisi sebagai input kebijakan Muhammadiyah Bengkulu.

Dalam Musywil Muhammadiyah Bengkulu ini, saat dilakukan pemungutan suara guna mengerucutkan calon pimpinan dari 51 calon menjadi 39 calon, terjadi adanya kesamaan jumlah suara. Sehingga dilakukan 2 kali pemungutuan suara untuk calon yang mendapatkan hasil yang sama.

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bengkulu optimis bahwa Muhammadiyah Bengkulu akan semakin dekat dengan umat, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta harapan akan peran-peran strategis lainnya di masa yang akan datang. AMM juga berpendapat sudah seharusnya ada revitalisasi peran Muhammadiyah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan umat di masa yang akan datang. (dzar)


Tags: muhammadiyah, musywil, musywarah, bengkulu, persyarikatan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: dinamika persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website