Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah Digenjot di UMM

Homepage

Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah Digenjot di UMM

Jum'at, 26-02-2016
Dibaca: 2204

UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah penyelenggaraan workshop peningkatan mutu sekolah Muhammadiyah se-Indonesia. Acara yang digelar Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (26/02) di auditorium UMM.

      Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Dr. Ponco Jari Wahyono, M.Kes, mengatakan workshop ini diikuti oleh 150 kepala sekolah Muhammadiyah terbaik baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK. “Mereka akan digenjot untuk menaikkan peringkat sekolahnya secara nasional dan menjadi sekolah paling bermutu,” kata Dekan FKIP UMM ini.

      Materi workshop antara lain tentang kultur berkemajuan dan pemberdayaan sekolah Muhammadiyah, kebijakan kendali mutu sekolah Muhammadiyah maupun standar Kemendikbud, manajemen berbasis sekolah menuju kultur sekolah bermutu, serta akreditasi sekolah. “Workshop ini menggunakan pendekatan partisipatif dan andragogi, sehingga semua peserta terlibat aktif ikut merancang mutu sekolahnya sendiri,” ujar Ponco.

      Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP dijadwalkan menjadi salah satu narasumber. Di PP Muhammadiyah, posisi mantan rektor UMM ini membawahi bidang pendidikan, kebudayaan, sumberdaya manusia, seni dan olah raga. Muhadjir akan bicara tentang visi dan kultur pemberdayaan sekolah berkemajuan.

      Muhadjir mengatakan saat ini Muhammadiyah memiliki 5.719 unit sekolah dasar sampai sekolah menegah yang tersebar di seluruh Indonesia dengan Jumlah kepala sekolah dan guru sebanyak 60.474. Jumlah itu tentu memerlukan perhatian khusus agar seluruh sekolah Muhammadiyah berdiri sejajar dengan standar mutu yang sama. Sudah banyak sekolah Muhammadiyah yang sudah menjadi unggulan. PP Muhammadiyah melalui Majelis Dikdasmen berkomitmen untuk menjadikan sekolahnya sebagai sekolah lebih bermutu. “Sekolah Muhammadiyah harus menjadi terdepan, mulai dari kualitas sekolah, guru, murid dan juga alumninya, sehingga mampu berdaya saing,” tuturnya.

      Selain Muhadjir, pembicara lainnya adalah ketua Badan Akreditasi Sekolah dan Madrasah Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed. Posisi Mu’ti yang juga sekretaris PP Muhammadiyah sangat kompeten dalam bicara tentang standar mutu dan akreditasi sekolah. Pembicara lainnya, Dr. Hamid Muhhammad (Dirjen Didasmen Kemendikbud), Didid Suhardi (Sekjen Kemendikbud), Drs. Purwadi Sutanto, M.Si (Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud), dan Dr. H. Khamim dan Dr. Supriano, M.Ed (Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud).

      Ponco menambahkan, selain mengembangkan kualitas pengajaran para guru disekolah, ada beberapa bidang yang akan menjadi fokus pengembangan dalam penyelenggaraan sekolah.“Nanti akan dibahas bagaimana manajemen sekolah seperti pengelolaan keuangan dan administrasi,” terangnya.

      Menurutnya dengan terselenggaranya penelolaan yang baik, sekolah-sekolah dibawah naungan Muhammadiyah akan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri maupun dibawah lembaga lainnya. Saat ini, menurutnya, sekolah-sekolah  di bawah naungan Muhammadiyah sudah banyak yang mampu mengungguli sekolah-sekolah negeri. “Tapi masih belum banyak juga yang harus dibenahi,” pungkasnya. (gas/nas)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website