Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

⁠⁠⁠Gunung Kidul - Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Nurul Yamin bersama Wakil Bupati Gunung Kidul, Immawan Wahyudi, serta Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, melaunching acara Gerakan Kembali Bertani dan Tanam Singkong “Kingkong” di Desa Wisata Jelok, Beji, Patuk, Gunung Kidul, Jumat (11/3).

Acara ini  merupakan rangkaian Rakernas (Rapat Kerja Nasional) MPM yang digelar di PPPPTK Matematika di Depok, Sleman Yogyakarta selama tiga hari (11-13/3).

300 kelompok dampinganikut meramaikan acara launching gerakan bertani MPM ini. Hujan yang mengguyur sejak pagi tidak membuat para peserta acara surut.

Selain itu, digelar workshop tentang petani pelopor. “Gerakan kembali bertani dan penanaman Singkong ‘Kingkong’ akan memperkuat ketahanan pangan. Selain itu ikut mencegah krisis pangan di Indonesia. Singkong merupakan salah satu kekuatan pangan nasional,” kata Muh Yamin usai Peluncuran Gerakan Kembali Bertani dan Penanaman Singkong ‘Kingkong’.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengapresiasi gerakan kembali bertani dan penanaman singkong. Bahkan pemerintah daerah akan menyiapkan lahan untuk pengembangan yang lebih besar. Produk singkong di Gunungkidul sebenarnya sudah ada, namun masih panen disaat musim tertentu. Melalui pengembangan singkong berteknologi pertanian, tentunya akan mendorong kesejahteraan petani.

 “Gunungkidul siap bila kembali akan menerima program penanaman singkong,” jelasnya. (dzar)

Kategori: dinamika persyarikatan

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011